SOLOPOS.COM - Ilustrasi penduduk beragama Islam. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SOLO — Khutbah Jumat dengan tema Malam Nisfu Syakban kerap dibacakan untuk menyambut malam penuh istimewa yang jatuh pada Selasa, 7 Maret 2023.

Khutbah Jumat merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan umat muslim saat salat Jumat. Selain khutbah, rukun salat Jumat lainnya ada membaca hamdalah, selawat kepada Nabi Muhammad SAW, membaca petikan ayat suci Al-Qur’an, berwasiat dan memohon ampunan untuk kaum muslimin.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Bertepatan dengan malam Nisfu Syakban yang sebentar lagi tiba, biasanya diperingati dengan beragam cara. Mulai dari membaca Al-Qur’an, membaca Surat Yasin tiga kali, hingga berdoa.

Selain itu, untuk menyambut malam Nisfu Syakban, biasanya saat khutbah Jumat membawakan tema tersebut. Berikut ini contoh khutbahnya, yang Solopos.com kutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Khutbah Jumat Malam Nisfu Syakban

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah swt yang senantiasa memberikan inayah dan hidayah kepada kita semua, sehingga masih diperkenankan untuk melaksanakan ibadah wajib ini. Shalawat dan salam semoga terus mengalir kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad saw, beserta para sahabat, keluarga, dan pengikutnya yang mulia.

Pada kesempatan ini, khatib berwasiat kepada diri sendiri, keluarga, sahabat, dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus meningkatkan takwa dan memantapkan iman kepada Allah, karena bekal yang bisa menyelamatkan manusia di akhirat hanyalah ketakwaan.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Sebentar lagi kita akan dipertemukan oleh Allah swt dengan salah satu malam yang sangat agung, yaitu malam pertengahan bulan Sya’ban (nisfu Sya’ban). Pada malam ini hendaknya kita benar-benar berupaya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah, baik dengan cara shalat, berzikir, berdoa, dan ibadah-ibadah lainnya. Sebab, pada mala mini Allah swt akan menyuruh para malaikat pencatat takdir untuk memperbaharui catatan takdir mereka.

Dalam sebuah hadis, nabi pernah menjelaskan kepada Sayyidah Siti Aisyah bahwa malam Nisfu Sya’ban merupakan malam ditulisnya takdir-takdir manusia selama satu tahun.

“Dari Aisyah, dari Nabi Muhammad, beliau bertanya: ‘Apakah kamu tahu ada apa dengan mala mini (Nisfu Sya’ban)?’ Sayyidah Aisyah kembali bertanya: ‘Ada apa di dalamnya, wahai Rasulullah?’ Maka nabi menjawab: ‘Di dalamnya ditulis semua anak yang dilahirkan dari keturunan Nabi Adam pada tahun ini. Pada malam itu ditulis semua orang yang celaka dari keturunan Nabi Adam pada tahun ini. Pada malam itu (juga) diangkat semua amal (perbuatan) mereka, dan pada malam itu diturunkan rezeki mereka.” (HR Al-Baihaqi).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Mari jangan sia-siakan malam tersebut dengan membiarkannya lewat begitu saja, tanpa ada manfaat dan keberkahan yang bisa kita dapatkan di dalamnya. Mari kita sama-sama berdoa dan memohon kepada Allah agar diampuni segala dosa, digampangkan segala urusan, dimudahkan segala keinginan, dan dicatat sebagai tahun yang berkah.

Tidak hanya itu, para jamaah Jumat sekalian, pada malam nisfu Sya’ban Allah memperhatikan semua makhluk-Nya, kemudian memberikan ampunan kepada mereka, kecuali orang-orang menyekutukan-Nya dan bermusuhan dengan saudaranya.

Karenanya, mari kita kuatkan iman dan aqidah kepada Allah, dengan tujuan untuk bisa mendapatkan ampunan-Nya, dan jangan sampai di antara kita semua ada yang tidak akur, bahkan ada yang bermusuhan antara sesama. Sebab, Allah tidak akan memberikan ampunan kepada orang tersebut. Dalam sebuah hadits, nabi bersabda:

“Allah swt melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Sya’ban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya).” (HR At-Thabrani).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Selain menjadi malam catatan takdir selama satu tahun dan malam ampunan dari Allah kepada semua hamba-Nya yang beriman, malam Nisfu Sya’ban juga menjadi malam istimewa bagi umat Nabi Muhammad yang ditakdir masuk ke dalam neraka, karena pada mala mini Allah mengangkat separuh umat nabi yang ada di dalam surga, kemudian dipindah ke dalam surga. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang artinya sebagai berikut.

“Diriwayatkan, sungguh Nabi Muhammad sedang duduk pada suatu malam (nisfu Sya’ban), maka datang kepadanya malaikat Jibril. Ia berkata: ‘Sungguh Allah telah memerdekakan dari neraka separuh umatmu’.”

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Demikian khutbah Jumat tentang rahasia dan keutamaan malam Nisfu Syakban. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang bisa mengambil keuntungan dan memaksimalkan malam tersebut, dan tidak termasuk golongan orang-orang yang menyia-nyiakannya. Sekali lagi khatib mengingatkan untuk terus meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah, sebab hanya dengan ketakwaan seseorang bisa selamat di dunia dan akhirat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya