SOLOPOS.COM - Denise Chariesta. (Instagram @denisechariesta91)
Solopos.com, SOLO-Denise Chariesta kembali menjadi perbincangan hangat warganet setelah salah satu videonya di YouTube mendadak viral di Twitter (X). Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Kontennya yang menampilkan adegan menyusui tanpa sensor memicu kontroversi di kalangan pengguna internet. Tak sedikit warganet justru salah fokus dan melakukan body shaming terhadap wanita tersebut.
“Seorang ibu yg terpaksa menyusui di tpt umum krn anaknya lapar 180 derajat konteksnya berbeda sm denise ini yg jelas2 di rumah, ga harus disebarluaskan dmn dia pny banyak pilihan untuk privasi. Dia jg jelas ga lagi bikin konten edukasi krn dia lulus SMA aja engga,” cuit @papabul*** di Twitter.
Namun tak sedikit warganet membela aksi Denise Chariesta menyusui yang akhirnya viral itu. Menurut mereka konten tersebut berupa konten edukasi.
Namun tak sedikit warganet membela aksi Denise Chariesta menyusui yang akhirnya viral itu. Menurut mereka konten tersebut berupa konten edukasi.
“Banyak yang menganggapnya tabu. Padahal menyusui adalah tugas alamiah ibu untuk memberikan nutrisi terbaik kepada buah hatinya. Jadi, janganlah menghakimi Denise Chariesta tanpa memahami betapa pentingnya peran seorang ibu,” cuit @nadira***di Twitter dikutip pada Selasa (19/12/2023).
“Denise mah vlog Ibu dan bayi menyusui bukan pornografi. Apa salahnya sama payudara dari ibu yg lagi menyusui anaknya? Otak lu aja kotor minta vid gituan aja di takedown, mentang2 tetek dianggapnya pornografi jadi lu minta takedown. Pendek bgt pemikiran lu,” cuit oliiver***.
Melihat videonya menyusui viral, Denise Chariesta pun angkat bicara. Dia mengklaim video tersebut seharusnya dianggap sebagai upaya untuk memberikan edukasi.
Ia menyatakan bahwa tujuan utama dari konten edukasi tersebut adalah untuk orang-orang yang mungkin tidak memiliki suster laktasi. Denise Chariesta menyampaikan bahwa kontennya yang tak disensor itu merupakan kekeliruan.
“Video yang di YouTube gue itu yang beredar viral di Twitter, itu niat gue mau edukasi. Enggak semua orang punya suster laktasi, makanya gue niatnya mau edukasi. Gue mau berubah menjadi lebih baik, tapi sekarang tenang saja, gue sudah enggak mungkin bikin video DBF lagi,” ungkap Denise dalam video klarifikasi dikutip dari akun Instagram Denise Chariesta pada Selasa (19/12/2023).
Reaksi keras dari warganet tampaknya berdampak pada keadaan psikologis Denise dan berimbas pada produksi ASI-nya. Dengan nada kesal, Denise mengungkapkan bahwa ASI-nya sudah tidak keluar lagi akibat stres yang dialaminya.
“Sudah enggak mungkin gue bikin video DBF lagi, kenapa? ASI gue sudah enggak keluar lagi. Puas lu sekarang lu? ASI gue sudah enggak keluar lagi. Jadi, sekarang gue enggak mungkin kasih edukasi lagi buat bikin video DBF-DBF lagi, enggak bakal gue kayak gitu. Puas lu sekarang?” lanjut Denise.
Konten YouTube menyusui miliknya viral, Denise Chariesta menegaskan bahwa fokusnya adalah edukasi, bukan kontroversi. Ia membantah bahwa video tersebut sengaja tidak disensor dan menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan kesalahan teknis.
“Kalau sengaja itu beda, itu sudah disensor sama editor gue. Gue enggak tahu kenapa bisa bocor. Nih, beda kalau misal gue sengaja bikin kayak gini. Kalau kayak gitu, gue salah. Itu sudah gue sensor kok. Gue juga enggak mau anak gue ngelihatin itu di video YouTube gue,” tambah Denise sambil membandingkan konten menyusui milik orang lainnya.
Terakhir, Denise Chariesta menunjukkan kondisi pompa ASI-nya yang tidak menghasilkan ASI meskipun sudah memompanya. Hal ini dijadikan bukti kondisi stres yang dialaminya akibat peristiwa kontroversial ini.
“Nih, lihat nih. Gue sudah pompa segala macam keluarnya cuma berapa tetes. Puas lu sekarang? Enggak bakal gue bikin konten DBF lagi. ASI gue sudah enggak ada kok,” tutup Denise.