Lifestyle
Senin, 21 Mei 2012 - 08:47 WIB

Kota Studi Banding

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Belasan bahkan puluhan studi banding tentang pengelolaan air limbah berlangsung di Solo. Citra Kota Solo berhasil menangani limbah cair mengalir sampai jauh hingga ke pelosok kabupaten dan provinsi di Indonesia. Informasi itu mengundang para pejabat pemerintahan untuk datang ke Kota Bengawan dengan tujuan belajar soal sanitasi.

“Kita bicara soal citra lho ya. Soal citra, Solo memang bagus. Namun khusus untuk manajemen sanitasi termasuk di dalamnya pengelolaan limbah cair, kami sedikit terkejut ketika melihat faktanya,” ungkap Governance Specialist Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene-USAID, Yudi Wijanarko, di Solo, pekan lalu.

Advertisement

Mengacu Instruksi Kementerian Pekerjaan Umum dengan payung hukum UU No 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, setiap kota wajib memiliki instalasi pengelolaan limbah tinja (IPLT). Solo sudah punya namun Yudi menganggap kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya,  IPLT yang terletak di dekat tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo tersebut saat ini mangkrak lantaran tertutup sampah yang sudah overload. “Ini kota besar dengan penduduk padat namun sayangnya tak punya IPLT. Menyedihkan. Lantas ke mana larinya limbah cair selama ini, ke sungaikah semuanya,” cetus Yudi lagi.

Mempelajari kondisi Solo, IUWASH berkomitmen memberikan bantuan. Bukan dalam bentuk uang namun dalam bentuk pendampingan pembangunan sanitasi.

“Langkah pertama yang kami lakukan adalah mencari dan mendampingi Pemkot dalam melakukan updating data soal sanitasi. Setelah data lengkap, IUWASH berencana menggelar visioning workshop untuk mencari tahu komitmen Pemkot dalam menyusun target pembangunan sanitasi yang di dalamnya termasuk cakupan layanan air bersih,” sambung Yudi.

Advertisement

IUWASH juga akan memfasilitasi Pemkot untuk meningkatkan penganggaran di bidang sanitasi dan layanan air bersih serta penyusunan regulasi yang jelas dan tegas sehingga target Millenium Development Goals (MDGs) bisa tercapai. Tak hanya itu, IUWASH juga akan memberikan rekomendasi untuk Pemkot saat mencari bantuan dana dalam rangka pembangunan sanitasi dan air bersih melalui pemerintah pusat maupun funding dari luar negeri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif