SOLOPOS.COM - Seorang warga memperlihatkan daun pureng atau daun kratom (Mitragyna speciosa) saat proses penjemuran di kawasan Desa Simpang Peut, Kecamatan Arongan Lam Balek, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (5/10/2019). Sejak beberapa bulan terakhir harga jual daun kratom naik dari Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram seiring meningkatnya permintaan untuk pembuatan obat tradisional. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.

Solopos.com, JAKARTA – Kratom atau Mitragyna speciosa Korth memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun di sisi lain, penggunaan tanaman ini juga memiliki efek seperti narkoba.

Kratom atau Mitragyna speciosa Korth merupakan sejenis tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA), seseorang yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi kratom dapat mengalami kecanduan seperti mengonsumsi narkotika.

Promosi Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI, Siratkan Optimisme Kinerja Perusahaan

Hal ini juga selaras dengan pernyataan Badan Pengawasan Narkoba AS (DEA), daun kratom dapat menyebabkan ketergantungan psikologis maupun fisiologis.

Dikutip Bisnis dari Pharmeasy dan Hackensack Meridian Health, kratom biasanya tumbuh di Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Meski mempunyai efek ketagihan, tetapi tanaman ini mengandung lebih dari 40 senyawa aktif.

Karena itu, sering kali digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan beberapa masalah kesehatan. Di antaranya, meredakan nyeri, meningkatkan mood, dan mengurangi peradangan.

Fakta Tanaman Kratom

  1. Kandungan senyawa alkaloid

Tanaman kratom mengandung jenis senyawa aktif alkaloid yang bermanfaat untuk menurunkan risiko berbagai penyakit. Diantaranya, kanker, malaria, hipertensi, diabetes, dan dapat melawan infeksi mikrobia. Namun, harus tetap mengonsumsi sesuai anjuran dari dokter agar tidak mengalami ketergantungan dikemudian hari.

Berikut Jenis Senyawa Alkaloid

  • Paynantheine
  • Mitraphylline
  • Mitragynine
  • Corynanthe Idine
  • 7- hydroxymitragynine
  • Speciociliatine
  • Speciogynine
  1. Meningkatkan mood

Kratom memiliki efek peningkatan suasana hati. Biasanya, masyarakat menggunakan tanaman herbal ini sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan kecanduan opioid. Kratom bekerja dengan meringankan gejala penarikan morfin dan etanol dalam tubuh.

Selain itu, kratom yang mengandung speciociliatine dapat menurunkan kadar kortikosteroid, penyebab orang mengalami depresi akut. Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan hormon endorfin, berkontribusi dalam menstabilkan suasana hati.

  1. Meredakan nyeri

Daun kratom dikenal dengan kemampuannya dalam mengurangi rasa sakit melalui kandungan alkaloid 7-hydroxymitragynine dan mitragynine. Senyawa ini bekerja dengan melepaskan hormon asetilkolin yang berperan penting untuk mengurangi nyeri akibat kontraksi otot. Selain itu, juga menjadi alternatif pengobatan herbal penyakit neuropatik.

  1. Menambah nafsu makan

Daun kratom sering digunakan untuk upaya penambahan nafsu makan. Karena, terdapat efek stimulan yang meningkatkan keinginan seseorang untuk mengonsumsi makanan.

Akhirnya, tidak sedikit masyarakat di Indonesia menggunakan tanaman herbal ini untuk mengatasi gangguan makan akibat kondisi medis tertentu.

Namun, tanaman kratom tetap harus dibatasi penggunaannya karena dapat memicu masalah pernapasan, kerusakan organ hati, dan ketergantungan jangka panjang.

  1. Meningkatkan energi dan stamina

Di negara Asia Tenggara, kratom dikonsumsi untuk meningkatkan energi dan stamina karena memiliki kandungan alkaloid. Senyawa ini bekerja dengan meningkatkan sistem daya tahan tubuh dan  kewaspadaan. Hasilnya, para pengguna dapat merasa lebih bertenaga dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

  1. Menurunkan kadar gula darah

Kratom mengandung senyawa epicatechin, dapat bermanfaat untuk menstabilkan atau mengontrol kadar gula darah. Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI, daun kratom bisa digunakan sebagai obat herbal bagi pengidap diabetes.  Selain itu, tanaman kratom juga bisa mencegah penyakit stroke, asam urat, hipertensi, dan meningkatkan sistem imunitas tubuh.

  1. Memberikan efek memabukkan

Daun kratom memiliki kandungan zat aktif bernama mitragin yang dapat mempengaruhi kinerja sistem saraf dan otak. Karena itu, mengonsumsi dengan dosis tinggi dapat memberikan efek psikoaktif yang menyebabkan ketergantungan. Biasanya, gejala yang dialami seperti perasaan euforia, nyeri, dan rileks.

  1. Risiko dan efek samping

Daun kratom memang memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Namun, konsumsi secara berlebihan dapat memicu risiko dan efek samping yang berdampak buruk pada tubuh.

Di antaranya sebagai berikut.

  • Insomnia
  • Pusing
  • Kejang
  • Tidak nafsu makan
  • Penurunan berat badan drastis
  • Kejang
  • Gangguan hati

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Kenali Kratom Punya Efek Seperti Narkoba, Tanaman Kontroversial yang Punya Banyak Manfaat”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya