Lifestyle
Rabu, 31 Agustus 2011 - 21:53 WIB

Kuliner khas Sragen, sederhana tapi bikin kangen

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PECEL TUMPANG -- Warung pecel tumpang Mbok Jami yang terletak di dalam Pasar Bunder, Sragen ini menjadi salah satu tempat makan yang selalu didatangi banyak warga Sragen yang merantau di luar kota. (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

WAJIK MBAH RAJAK -- Penjaga warung yang masih keturunan Mbah Rajak melayani pembeli wajik, krasikan dan jadah di dalam Pasar Sragen Kota, Minggu (28/8/2011). Hidangan tradisional ini selalu dicari orang khususnya saat Ramadan dan Lebaran. (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Momentum Lebaran menjadi tradisi bagi para perantau untuk pulang kampung alias mudik. Di samping untuk keperluan sungkeman dengan orangtua, para pemudik juga ingin bernostalgia dengan suasana tempat kelahiran. Bukan cuma urusan tempat, tapi juga urusan perut alias kuliner.
Advertisement

Nah, ternyata Sragen punya banyak sajian khas yang sederhana tapi bikin ketagihan. Salah satunya adalah jadah, wajik dan krasikan warung makan Mbah Rajak. Warung Mbah Rajak bisa dibilang tempat makan tertua di Sragen karena dirintis oleh Mbah Sumodiharjo sejak 40 tahun silam. Masakan khas itu diteruskan oleh keturunan Mbah Sumodiharjo. Tidak hanya aneka jadah dan jenang yang disediakan, melainkan berbagai jenis makanan bacem seperti bacem ayam, bacem tahu dan tempe. Penasaran? Sambangi saja Pasar Sragen Kota karena di dalam pasar inilah terletak warung makan itu.

PECEL TUMPANG -- Warung pecel tumpang Mbok Jami yang terletak di dalam Pasar Bunder, Sragen ini menjadi salah satu tempat makan yang selalu didatangi banyak warga Sragen yang merantau di luar kota. (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Tidak kalah uniknya, pecel tumpang Mbok Jami juga menjadi kelangenan perantau asal Sragen yang pulang kampung. Mereka tidak merasa mudik kalau belum mencicipi pecel tumpang Mbok Jami. Seperti dikatakan Masngudi, 53, warga Sragen yang bertahun-tahun tinggal di Jakarta. Bagi dia, seperti sudah menjadi keharusan, setiap kali pulang kampung, harus menyantap pecel tumpang Mbok Jami yang warungnya terletak di dalam Pasar Bunder Sragen.
Advertisement

Tri Rahayu

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif