SOLOPOS.COM - Bebek Sangan yang menjadi menu andalan di Warung Makan Cak ndut. Foto diambil Kamis (10/01/2013)

Bebek Sangan yang menjadi menu andalan di Warung Makan Cak ndut. Foto diambil Kamis (10/01/2013)

Kartasura sangat terkenal dengan bebek goreng. Mengunjungi daerah pertemuan tiga jalur dari arah Solo, Jogja dan Semarang ini serasa tak afdol jika tidak makan bebek goreng. Makanan ini tersedia di restoran hingga pedagang kaki lima (PKL). Maka tak heran jika disepanjang Jl Slamet Riyadi banyak pedagang yang menjajakan bebek goreng

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah satunya adalah Bebek Goreng Cak Ndut. Warung makan Cak Ndut ini terletak di Jl Slamet Riyadi 159, Kartasura, Sukoharjo. Tempat makan ini merupakan salah satu tempat makan yang ramai dikunjungi. Bahkan jika ingin membawa pulang pesanan bebek goreng, pembeli harus mengambil nomor antrean.

Menu yang ditawarkan pun bermacam- macam. Ada bebek goreng biasa, bebek sangan, bebek remuk dan bebek ijo. Menu yang menjadi andalan di warung ini adalah bebek sangan. Bebek sangan merupakan bebek yang digoreng setengah matang lalu dilanjutkan digoreng dengan menggunakan penggorengan yang terbuat dari tanah liat.

Setelah digoreng, bebek akan berwarna kecokelatan seperti dibakar. Dalam penyajiannya, bebek diolesi sambal di bagian atasnya. Sambalnya berwarna merah menggoda lidah untuk segera mencicipinya.

Ada rasa manis dan gosong dari bebek sangan ini tapi rasa gosong tidak pekat, karena sudah ditambah sambal langsung di bagian atasnya sehingga rasa pedas menjadi dominan. Penyajian bebek sangan ini juga berbeda dengan yang lain. Biasanya bebek goreng diletakkan dalam piring keramik tapi bebek sangan ini diletakkan di piring yang terbuat dari tanah liat. Hal itu sesuai dengan cara memasaknya yang menggunakan penggorengan dari tanah liat juga. Lalu daun pepaya rebus dijadikan sebagai alas bebek sangan tersebut. Saat dikunyah, bebek sangan ini tidak alot. Dagingnya juga mudah dipisahkan dari tulang.

Salah seorang pembeli, Diah Nurwita, 24, mengungkapkan dia suka makan bebek goreng dan biasa mengajak temannya yang berasal dari luar kota untuk mencicipi bebek goreng di Kartasura. “Saya suka makan bebek goreng.

Kartasura memang terkenal dengan bebek gorengnya yang enak, di mana pun warungnya. Kalau ke sini [Cak Ndut] biasanya saya memesan bebek remuk. Menurut saya, kalau bebek remuk itu lebih garing karena dagingnya disuwir,” ungkap Diah saat ditemui Espos di tempat makan, Kamis (10/1/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya