SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jumlah penjualan diprediksi akan kembali meningkat, saat memasuki libur tahun baru.

 

Promosi BRI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu Uang Hilang di Medsos

Tiwul Yu Tum Gunungkidul (gathotthiwulyutum.com)

Tiwul Yu Tum Gunungkidul (gathotthiwulyutum.com)

Harianjogja.com, WONOSARI-Penjualan tiwul di Yu Tum, Wonosari mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Pengelola bahkan memperkirakan jumlah penjualan akan kembali meningkat, saat memasuki libur tahun baru.

Pengelola Toko Oleh-oleh gatot dan tiwul Yu Tum, Slamet Riyadi pada Jumat (25/12/2015) menjelaskan, dirinya terbiasa menambah stok camilan di toko miliknya. baik pada tiwul, gatot, dan jenis camilan lainnya.

Slamet menjelaskan, bila pada hari-hari biasa ia hanya menjual sekitar 200 tumpeng tiwul, namun kali ini ia menyediakan 500 tumpeng tiwul. Hingga pukul 11.00 WIB saja, sekitar 300 buah tumpeng tiwul miliknya sudah tandas dibeli oleh konsumen yang mampir ke rumah makan miliknya,

“Lonjakan jumlah pembelian sudah terjadi sejak tiga hari lalu, dan saya memperkirakan puncak tingginya permintaan tiwul akan terjadi pada Minggu (27/12/2015). Nasi tiwul merupakan satu menu yang banyak dicari pengunjung,” ungkapnya.

Sementara hal berbeda terjadi di sebuah kios penjualan batu akik khas Gunungkidul ‘Toko Oleh-Oleh Batu Akik’ di kompleks wisata Pindul, Mamat. Ia menuturkan, saat ini penjualan batu akik sebagai oleh-oleh, terhitung sangat sepi. Sekalipun ia sendiri mengaku menjual batu akik asli Gunungkidul yang disebut pancawarna Gunungkidul dan kalsedon Kali Oya.

“Peminat batu-batu ini biasanya wisatawan dari Jawa Timur. Semoga pada libur Tahun Baru, penjualan biasa lebih baik,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya