Lifestyle
Minggu, 11 Agustus 2013 - 22:30 WIB

LEBARAN 2013 : 2 Hari, 1.100 Tamu Banjiri Goela Klapa Resto Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung memilih-milih makanan yang dijual di Pusat Oleh-oleh Mesran kalilarangan, Solo, Sabtu (10/8/2013). Memasuki H+1 Lebaran mengalami peningkatan pengunjung pusat oleh-oleh tersebut diserbu pengunjung yang berdatangan dari luar Kota Solo. (JIBI/Solopos//Maulana Surya )

Solopos.com, SOLO — Lebaran 2013 menjadi berkah bagi restoran-restoran di Solo. Omzet restoran naik hingga empat kali lipat dari biasanya pada saat Lebaran. Hal tersebut dipengaruhi banyaknya pemudik yang ingin menikmati kuliner Solo.

Marketing & Banquet Sales Executive Goela Klapa, M. Wahyu Hidayat, mengatakan peningkatan tersebut mulai awal pekan lalu. Bahkan selama dua hari pada Kami-Jumat (8-9/8) tercatat sebanyak 1.100 tamu berkunjung ke Goela Klapa. Perolehan tersebut melebihi target, yakni 300-400 tamu per hari.

Advertisement

Wahyu menuturkan untuk mengantisipasi melonjaknya tamu, pihaknya menyediakan meja tambahan di halaman restoran tersebut. Dia menambahkan tamu yang datang biasanya untuk acara buka bersama atau reuni dan sudah memesan tempat jauh hari sebelumnya.

“Kalau tidak reservasi [memesan] terlebih dahulu kemungkinan akan sulit mendapatkan tempat. Jadi beberapa tamu pun ada yang memutuskan untuk pindah [ke restoran lain] karena sudah penuh dan tidak mau menunggu,” ujar Wahyu saat ditemui Solopos.com di Restoran Goela Klapa, Minggu (11/8/2013).

Pemesanan tempat tersebut menurut Wahyu masih ada hingga akhir bulan ini. Namun dia memprediksi peningkatan pengunjung tersebut terjadi sampai Minggu (18/8). Wahyu mengatakan tamu restoran jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, lebih banyak tahun ini atau meningkat sekitar dua kali lipat.

Advertisement

Hal ini karena selain pemudik yang terus bertambah tiap tahun juga efek dari promosi yang gencar dilakukan saat arus mudik dan balik Lebaran.

Walau permintaan konsumen sangat tinggi, Wahyu mengaku tidak pernah mengalami kekurangan stok bahan baku makanan. Bahkan dia mengaku menambah stok hingga enam kali lipat untuk menu makanan favorit dan menu baru.

Tak hanya menambah stok bahan makanan, tempat makanan berupa gerabah pun ditambah. Selain tamu yang meningkat di restoran, pemesanan nasi kotak pun juga meningkat.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif