SOLOPOS.COM - Suzana berperan sebagai Nyi Blorong. (Youtube)
Solopos.com, SOLO – Nyi Blorong adalah salah satu tokoh mistik nan legendaris di cerita rakyat Jawa. Konon, sosok yang digambarkan berwajah cantik itu merupakan panglima terkuat di Kerajaan Pantai Selatan. Namun, ia diyakini memiliki wujud setengah manusia dan setengah ular.
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, identitas asli Nyi Blorong adalah Nyimas Dewi Anggatri. Dia merupakan putri pertama Nyimas Dewi Rangkita, cucu dari Raja Caringin Kurung XI, Prabu Jaya Cakra.
Kisah misteri tentang sosoknya disarikan Semarangpos.com, Selasa (25/8/2020), dari video unggahan channel Pen Invasion di Youtube pada 10 Januari 2019.
Pijatan Maut Yulianto Si Jagal Kartasura Sukoharjo
Pijatan Maut Yulianto Si Jagal Kartasura Sukoharjo
Nyimas Dewi Anggatri adalah gadis cantik yang tinggal di lingkungan keraton. Segala kebutuhan hidupnya tercukupi sehingga ia tumbuh menjadi orang yang angkuh dan jahat. Dia diusir dari keraton karena sifat buruknya itu.
Nyimas Dewi Anggatri berniat mengasingkan diri di hutan. Namun, ia tidak sengaja masuk ke salah satu gerbang gaib yang membawanya ke kerajaan pimpinan Nyi Roro Kidul atau Nyi Rara Kidul?sesuai Paugeran Sriwedari 1926. Para prajurit Kerajaan Pantai Selatan menangkapnya dan membuatnya menghadap sang ratu.
Tidak Makan Nasi, 5 Artis Ini Tampak Langsing & Cantik Menawan
Awalnya Nyi Blorong mendapatkan reputasi sebagai gadis biasa bagi makhluk-makhluk gaib di sekitar. Namun, dia ternyata mempunyai bakat dalam memimpin pasukan perang. Nyi Roro Kidul pun mengangkatnya sebagai pemimpin tentara kerajaan.
Selama era kepemimpinannya, Nyi Blorong selalu sukses. Jin-jin yang menjadi bawahannya juga kuat. Oleh karena itu, ia mendapatkan julukan sebagai panglima tertinggi di pasukan pertahanan Kerajaan Pantai Selatan.
Pria di Grogol Sukoharjo Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
Tugas lain Nyi Blorong adalah menyesatkan manusia. Misalnya memberikan kekayaan kepada orang yang rela mengorbankan nyawa anggota keluarganya sebagai tumbal. Konon, tumbal tadi akan menjadi budak di Kerajaan Pantai Selatan.
Menurut mitos yang dipercaya masyarakat, kecantikan dan kesaktian Nyi Blorong akan mencapai titik maksimal ketika bulan purnama. Pada saat itu, dia akan menjadi sosok perempuan berkebaya hijau. Namun sebaliknya, ia akan menjadi siluman ular raksasa ketika bulan mulai mengecil. (Razita Dewi Anggraeni/JIBI/Semarangpos.com)