SOLOPOS.COM - Tampak depan Taman Satwa Taru Jurug Solo (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pengunjung objek wisata kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) membeludak pada hari ketiga bulan Syawal 1435 H, Rabu (30/7/2014). Data yang diperoleh Solopos.com dari pengelola TSTJ, ada 13.000 pengunjung memasuki tempat wisata yang terletak di perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar itu.

“Jumlah pengunjung meningkat tiap harinya setelah Lebaran,” ungkap Nonot Harwanto dari Bagian Promosi dan Usaha Wisata TSTJ saat ditemui Solopos.com, Rabu.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Jumlah tersebut  meningkat 100 persen lebih dibanding Lebaran hari pertama, 1 Syawal 1435 H. Pada Senin (28/7/2014), jumlah pengunjung mencapai 2.741 orang. Sedangkan pada Selasa (29/7/2014), jumlah pengunjung mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai angka 12.388 wisatawan. Namun puncak jumlah pengunjung di TSTJ diprediksi terjadi pada acara Grebeg Syawalan, Minggu (3/8/2014) mendatang.

Nonot mengaku optimistis pengunjung TSTJ pada musim libur Lebaran 2014 ini lebih banyak dibanding tahun 2013 yang mencapai angka 52.000. “Lebaran tahun ini diprediksi 60.000 wisatawan memenuhi TSTJ,” imbuh Nonot.

Selain dari Kota Solo, mayoritas pengunjung berasal dari eks Karisidenan Surakarta dan daerah-daerah lain seperti Pacitan, Ngawi, dan Purwodadi. Demi menarik perhatian pengunjung, pengelola TSTJ meyiapkan berbagai atraksi dan fasilitas tambahan yang hanya disediakan saat musim libur Lebaran, sebutlah misalnya atraksi satwa, memberi makan satwa, wahana permainan, hiburan musik, flying fox, sepeda air, dan bazar.

Tiket masuk yang pada hari biasa dibanderol Rp8.000 dan Rp10.000 pada hari Minggu dan hari libur, untuk masa libur Lebaran 2014 ini dibanderol Rp15.000 per orang. Sedangkan untuk parkir, pihak TSTJ telah menyiapkan lahan parkir yang dapat menampung sedikitnya 5.000 motor dan 100 mobil. ”Untuk antisipasi membludaknya pengunjung, kantong parkir telah disiapkan di sisi jalan sebelah barat TSTJ,” ujar Nonot.

Saat acara puncak, pengunjung bakal disuguh acara Kirab Jaka Tingkir serta pesta 2.000 ketupat dan gunungan sayur yang dibagikan kepada masyarakat. Salah seorang pengunjung, Iwan Paloma, 27, mengatakan dirinya tertarik berlibur ke TSTJ karena harga tiket yang relatif murah. “Untuk bahagia itu tidak terlalu mahal, hanya mengeluarkan sedikit saja kami sekeluarga dapat menikmati liburan di sini,” tukas Iwan.

Wandi, 35, yang sudah beberapa tahun tidak berlibur di tempat wisata pinggir Sungai Bengawan itu, mengatakan sudah banyak kemajuan dari TSTJ. “Sudah beberapa tahun tidak ke sini, ini sudah banyak kemajuan,” pujinya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya