SOLOPOS.COM - Objek wisata Telaga Madirda di Ngargoyoso, Karanganyar, disulap sebagai tempat karantina pemudik, Sabtu (9/5/2020). (Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)
Solopos.com, SOLO - Libur panjang pada pekan ini bakal dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk berlibur. Namun, protokol kesehatan perlu diterapkan
saat berwisata mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
Anjuran dari pemerintah sendiri adalah untuk tetap berada di rumah saat libur panjang nanti. Anda bisa mengajak anggota keluarga untuk staycation.
Staycation bisa diartikan berlibur di dalam rumah dengan menciptakan aktivitas seru yang beda dari biasanya.
Ternyata Begini Gaya Berkendara Harian Pembalap Astra Honda
"Liburan panjang akan tiba, tapi ingat masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Staycation atau berlibur #DiRumahAja jadi pilihan terbaik. Lakukan beragam
aktivitas seru di rumah bersama seluruh anggota keluarga selama libur panjang nanti," demikian imbauan pemerintah seperti yang tertuang di laman
Covid-19.go.id.
Namun, jika Anda terpaksa harus keluar untuk berlibur, maka pilihlah wisata yang tepat dan aman. Maksudnya, tempat wisata ini sudah harus menerapkan
protokol kesehatan yang ketat. Seperti pengecekan suhu sebelum masuk ke tempat wisata, mewajibkan pengunjung menggunakan masker, serta melarang adanya kerumunan di tempat wisata itu sendiri.
Protokol kesehatan seperti itu juga perlu diterapkan oleh warga yang ingin berwisata. Selain itu, pilihlah daerah wisata yang tidak terlalu ramai agar dapat
menghindari kerumunan. Kemudian pilih tempat wisata di zona hijau persebaran Covid-19 yang relatif lebih aman.
Kemudian Anda harus menghindati ruangan tertutup yang tidak terjangkau cahaya matahari atau sirkulasi udara buruk. Yang terpenting adalah jangan
nekat berlibur ke tempat wisata jika kondisi tubuh Anda tidak sehat.
Waspada Warga Wonogiri! Pancaroba Berpotensi Angin Kencang, Awasi Pohon dan Baliho
Wakil Direktur RS Hermina Solo, dr Fitri Ayu Rahmawati, mengatakan masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan saat liburan.
“Soal waktu libur panjang dan liburan ini memang menjadi dilema. Kalau dibilang aman atau tidak, itu perlu dipertimbangkan dan dikembalikan pada diri
sendiri. Mendesak atau tidak kepentingan liburan ini. Kalau Satgas bilang dipikirkan lagi, kalau mendesak harus pergi, maka pastikan sudah menerapkan
protokol kesehatan,” kata Fitri dalam talkshow Panduan Wisata Aman saat Libur Panjang yang disiarkan Solopos TV, Kamis (22/10/2020).