SOLOPOS.COM - Ilustrasi makanan bergizi. (freepik)

Solopos.com, SLEMAN — Mahasiswa Program Studi Kajian Manajemen Administrasi Rumah Sakit (MARS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan Field Site Teaching (FST) ke RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta, Jumat (22/3/2023). Mereka belajar mengenai pentingnya penyajian makanan yang bergizi dan halal untuk pasien.

Kaprodi MARS UMY Yogyakarta, Dr. Elsye Maria Rosa, M.Kes., mengatakan tujuan FST ini supaya mahasiswa mendapat pengalaman belajar langsung di lapangan. “Program FST ini bertujuan agar mahasiswa MARS UMY dapat berdiskusi langsung dengan pakar gizi rumah sakit dan melihat langsung proses pembuatan serta penyajian makanan agar masing-masing mahasiswa dapat menerapkan di rumah sakit tempat mereka bekerja,” jelasnya dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (27/3/2024).

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta dipilih sebagai lokasi FST karena sudah mengantongi sertifikat halal pada instalasi gizi. Tim Gizi RS PKU Muhammadiyah Gamping, Laily Ulfah, mengatakan sebagai RS yang Islami, tentu kehalalan produk makanan yang dihasilkan harus diutamakan. Dengan demikian para pasien maupun konsumen sudah tidak perlu lagi meragukan kehalalan produk makanan yang dihasilkan.

Sementara, mahasiswa MARS UMY, dr. Tito Sumarwoto, mengatakan dalam kegiatan itu dirinya sekaligus bisa belajar mengenai inovasi unit Gizi di RS tersebut. “Unit gizi RS ini tidak hanya melayani penyelenggaraan makan sehat bergizi bagi pasien rawat inap, dan konsultasi gizi rawat inap maupun rawat jalan, namun juga bisa mengadakan layanan telekonsultasi gizi maupun katering diet. Dengan didukung oleh enam orang ahli gizi serta tenaga lainnya yang kompeten di bidangnya tentunya unit gizi bisa memberikan layanan-layanan tersebut secara paripurna,” jelasnya.

Tito Sumarwoto, Mahasiswa MARS UMY Angkatan 20, Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Rumah Sakit Orthopaedi Soeharso Surakarta. (Istimewa)

Asupan gizi yang baik dapat mendukung proses terapi bagi pasien-pasien yang menjalani rawat inap untuk mendukung kesembuhan penyakit yang dideritanya. Proses ini dimulai dengan perencanaan menu-menu yang akan disajikan, pengadaan bahan makanan yang berkualitas, penerimaan dan penyimpanan bahan makanan secara benar. Kemudian dilajutkan dengan persiapan serta pengolahan bahan makanan tersebut. Setelah diolah, makanan siap saji tersebut didistribusikan kepada para pasien di ruangan masing-masing yang dilakukan secara benar serta pelayanan makanan pasien di ruangan rawat inap. Keseluruhan proses ini memerlukan kecermatan tindakan sehingga pelaksanaannya bisa optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya