SOLOPOS.COM - Ilustrasi cokelat hitam. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Manfaat cokelat hitam telah menjadi populer karena kaya akan nutrisi dan antioksidan, dan ditemukan bahwa konsumsi coklat hitam dapat menurunkan risiko hipertensi esensial dan tromboemboli vena. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Ditulis laman Medical Daily, Senin (22/1/2024) waktu setempat, dalam studi terbaru yang diterbitkan di Nature Scientific Reports, para peneliti mengamati bagaimana asupan cokelat hitam dapat memengaruhi risiko 12 penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi esensial, penyakit jantung koroner, gagal jantung, fibrilasi atrium, penyakit katup non-rematik, dan kardiopati non-iskemik, stroke, pembekuan darah yang dimulai di pembuluh darah vena dan serangan jantung.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Lebih spesifik, studi tersebut menemukan bahwa asupan cokelat hitam secara signifikan dikaitkan dengan penurunan risiko hipertensi esensial dan hubungan sugestif dengan penurunan risiko tromboemboli vena. Namun, tidak ditemukan hubungan signifikan dengan 10 penyakit kardiovaskular lainnya yang menjadi bagian penelitian.

Dikutip dari Antara pada Selasa (23/1/2024), hipertensi esensial adalah suatu kondisi di mana seseorang menderita tekanan darah tinggi (di atas 120/80 mmHg) tanpa penyebab yang mendasarinya. Seiring waktu, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, kehilangan penglihatan, aneurisma otak, demensia, dan gagal jantung.

Cokelat hitam mengandung 50-90 persen padatan kakao dibandingkan dengan coklat susu yang mengandung sekitar 10-50 persen padatan kakao. Kaya akan zat besi, magnesium, tembaga, seng dan flavanol.

“Cokelat hitam kaya akan zat seperti flavanol, methylxanthines, dan kafein, dengan flavanol menjadi alasan utama manfaatnya bagi kardiovaskular,” tulis para peneliti.

Studi itu memberikan bukti hubungan sebab akibat antara asupan cokelat hitam dan penurunan risiko hipertensi esensial, yang mempunyai implikasi penting bagi pencegahan hipertensi esensial pada populasi.

Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan tertentu. Data paparan ukuran sampel kecil, dan peneliti menggunakan data dari keturunan Eropa. Artinya hasil penelitian tidak mungkin bisa digeneralisasikan.

Penelitian ini tidak melihat efek menguntungkan berdasarkan jumlah asupan cokelat hitam dan risiko penyakit kardiovaskular berdasarkan faktor-faktor seperti usia atau jenis kelamin.

Meskipun pasien dengan tekanan darah tinggi dianjurkan untuk mengganti camilan tidak sehat dengan coklat hitam, para ahli mengingatkan bahwa hal ini tidak boleh diandalkan sebagai satu-satunya cara untuk mencegah hipertensi esensial.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya