SOLOPOS.COM - Kurma, buah yang sering dicari selama Ramadan. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO – Kurma atau yang memiliki nama latin phoenix dactylifera merupakan buah yang sering dicari dan sudah seperti menjadi hidangan wajib selama Ramadan. Selain karena memiliki ukuran yang kecil sehingga mudah untuk disantap, kurma juga memiliki rasa yang manis dan manfaat bagi kesehatan sehingga sangat cocok dihidangkan untuk berbuka puasa.
Dikutip dari laman resmi milik Kementrian Agama (Kemenag) Palembang, Rabu (15/3/2023), Nabi Muhammad SAW turut mendemonstrasikan pengonsumsian kurma di saat berbuka puasa. Mengonsumsi kurma dengan jumlah ganjil saat berbuka puasa sangat diutamakan, karena Nabi Muhammad SAW juga melakukan hal tersebut.
Kurma memiliki berbagai macam varian. Kurma yang memiliki kelebihan tersendiri dan pernah disebutkan di dalam beberapa hadis ialah kurma ajwa.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Sa’ad bin Abi Waqqash mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda untuk mengonsumsi kurma di pagi hari.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Sa’ad bin Abi Waqqash mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda untuk mengonsumsi kurma di pagi hari.
“Barangsiapa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir,” begitu bunyi hadisnya.
Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa bukan dari segi sunah saja, kurma juga memiliki manfaat dari segi medis.
Kalori yang tekandung dalam kurma sebagian besar ialah karbohidrat dan sisanya adalah protein. Meski memiliki kandungan kalori yang tinggi, kurma mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kandungan serat yang ada pada kurma dapat mencegah konstipasi dan membuat gerakan usus besar lebih teratur. Ini juga dapat dimasukkan ke dalam diet harian.
Dikarenakan memiliki kandungan antioksidan, mengonsumsi kurma setiap hari dapat mencegah risiko beberapa penyakit kronis.
Rasa manis yang ada pada kurma dapat dihunakan sebagai pengganti gula putih. Selain itu, kurma juga kaya akan nutrisi, serat dan antioksidan.
Kadar potassium yang tinggi pada kurma, dapat menggantikan elektrolit yang dibutuhkan tubuh. Dalam hal ini, kurma memiliki manfaat menguatkan tubuh sekaligus membangun otot dalam tubuh.
Kandungan asam amino dan seng dapat menjadikan kurma sebagai buah yang dapat meningkatkan kesuburan, baik pada perempuan maupun laki-laki.
Kandungan zat besi dalam kurma dapat meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga membuat tidak mudah lelah dan pucat karena anemia.