SOLOPOS.COM - Ilustrasi menyusun tujuan bersama pasangan. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Christian Sugiono mengungkapkan salah satu rahasia hubungannya dengan Titi Kamal adalah punya tujuan bersama, benarkah hal itu bermanfaat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga? Simak ulasannya di tips relationship berikut ini.

Di kanal YouTube Prestige Production dia mengakui kadang-kadang dilanda rasa bosan menjalani hubungan dengan Titi Kamal. Namun bukan bosan dengan orangnya, melainkan dengan situasinya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dia pun mengungkap tips guna mengatasi kebosanan dalam rumah tangga mereka. “Bosen kenapa, misalnya nggak ngapa-ngapain cuma kerja doang apa begitu-begitu, jadi ya kita mesti punya common goals. Misal dari zamannya pacaran dulu, jalan-jalan yuk ke luar negeri nabung sama-sama terus jalan. Oh kita bangun rumah yuk sama-sama, bangun rumah jadi. Jadi perlu banget punya common goal itu. Gue cuma bisa achieve goal itu cuma sama dia kalo nggak sama dia gue nggak bakal bisa achieve goal itu,” bebernya memberikan contoh.

Dalam membangun hubungan, kesepakatan untuk bekerja sama sangatlah penting. Pasangan yang kompak memiliki outcome relasi yang positif. Tapi kekompakan tidak lahir dengan sendirinya. Agar pasangan bisa kompak, pasangan perlu memiliki kesamaan goal atau tujuan dalam area-area penting yang perlu dilakukan bersama.

Apakah yang akan terjadi jika kita tidak mengetahui atau memiliki tujuan bersama sebagai pasangan? Selain memperpanjang konflik yang ada, kita akan merasa kecewa dengan hasil atau pemikiran pasangan kita. Hal ini membuat individu merasa saling tidak dimengerti dan pasangan menjadi orang yang egois karena kita mengejar target atau tujuan yang berbeda.

Dikutip dari uc.ac.id pada Minggu (14/5/2023) berikut ini manfaat punya tujuan bersama pasangan:

1. Membantu  fokus pada perencanaan dan solusi

Ketika berada di tengah-tengah konflik, bisa saja kita terlalu marah, sedih, kecewa, dan mengalami emosi lain yang membuat kita sulit melihat jalan keluar. Memiliki tujuan bersama membantu pasangan untuk fokus pada tujuan yang satu dan kemudian mencari solusi yang sinkron satu sama lain. Pasangan bisa memiliki cara penyelesaian yang berbeda, tapi karena untuk mencapai tujuan yang sama, mereka akan saling mendukung.

Tujuan yang sama membuat pasangan menghidupi kehidupan yang selaras dan harmonis. Hal ini tidak berarti salah satu individu harus selalu mengikuti dan sepakat dengan apa yang individu lain katakan. Setiap individu dalam hubungan berhak untuk memiliki tujuan yang berbeda dalam beberapa area selama hal tersebut tidak menyinggung value dan tidak keluar dari tujuan bersama yang lebih besar.

Contoh, pasangan memiliki tujuan bersama untuk mendapatkan pemasukan tambahan dengan minimal nominal tertentu. Dalam mencapainya, setiap individu tentu boleh memilih pekerjaan yang masing-masing sukai. Berbeda halnya jika pasangan ingin memiliki anak dan fokus dengan pengasuhan. Maka, kedua orang tua yang bekerja mungkin bukan solusi terbaik dalam mencapai tujuan tersebut.

2. Membuat relasi menjadi lebih sehat

Manfaat berikutnya jika punya tujuan bersama pasangan adalah membuat hubungan lebih sehat. Relasi terbentuk karena dua atau lebih individu saling terhubung. Komunitas tidak akan ada jika tidak ada anggota yang terkoneksi, dan relasi berpacaran atau pernikahan tidak akan ada jika tidak ada pasangan. Individu yang berkaitan saling bergantung karena tanpa ketergantungan individu akan menjalani kehidupan sendiri-sendiri.

Tujuan bersama sebagai pasangan kedua individu dalam relasi untuk mencapainya. Dalam hal ini, keduanya bekerja bersama-sama. Ketika kita melihat pasangan kita juga sama-sama berupaya mencapai tujuan tersebut, kita akan merasakan emosi positif dan memiliki sikap yang lebih positif pula terhadap relasi yang sedang dijalani.

Memiliki tujuan bersama tidaklah mudah. Seperti yang kita ketahui, kita memiliki latar belakang yang berbeda dengan pasangan. Nilai dan kepercayaan yang kita pegang akan membentuk bagaimana kita melihat situasi yang sedang dihadapi dan akan melahirkan ekspektasi yang berbeda juga. Oleh sebab itu, sebelum memasuki masa pernikahan, pasangan perlu untuk mendiskusikan dan memikirkan tujuan bersama dengan matang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya