Lifestyle
Jumat, 20 Juli 2012 - 17:29 WIB

Masjid Dibersihkan, Anak-anak pun Dilibatkan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa relawan anak-anak dan anggota BSR sedang membersihkan Musala Al Huda, Minggu (15/7/2012). Kegiatan itu dalam rangka GMB.(Nadhiroh/JIBI/SOLPOS)

Beberapa relawan anak-anak dan anggota BSR sedang membersihkan Musala Al Huda, Minggu (15/7/2012). Kegiatan itu dalam rangka GMB.(Nadhiroh/JIBI/SOLPOS)

Sekitar 20 orang melakukan briefing di Masjid An Ni’mah, Serengan, Solo, Minggu (15/7/2012) sekitar pukul 07.00 WIB. Sembari berkoordinasi, mereka menikmati teh hangat dan aneka camilan.

Advertisement

Pagi itu, mereka dibagi menjadi tiga tim yaitu Tim Badar I, Tim Badar II dan Tim Badar III. Hari itu aksi serentak bersih-bersih masjid di Joyotakan dalam rangkaian Gerakan Masjidku Bersih (GMB) yang dipelopori Biojanna Social Responsibility (BSR).

Ada sembilan tempat terdiri atas masjid dan musala yang menjadi target bersih-bersih. Di antaranya Masjid Baiturrohim, Masjid Riyadhul Falah (Rifa), Masjid Barokah, Musala Al Ikhlas, dan Musala Al Huda.

Advertisement

Ada sembilan tempat terdiri atas masjid dan musala yang menjadi target bersih-bersih. Di antaranya Masjid Baiturrohim, Masjid Riyadhul Falah (Rifa), Masjid Barokah, Musala Al Ikhlas, dan Musala Al Huda.

Relawan mengenakan seragam kaos biru dan anggota BSR memakai atasan padanan hitam dan hijau.
Beberapa relawan GMB masih anak-anak. Mereka masih duduk di bangku SD dan SMP. “Ada kebersamaan ketika kami ikut bersih-bersih. Mereka teman-teman bermain dan mengaji. Waktu di sini [An N’mah], saya juga ikut bersih-bersih,” ujar salah satu relawan, Natana Alselo, 14.

Siswa kelas VIII SMP 22 Solo tersebut masuk ke Tim Badar III. Ia begitu bersemangat membawa perlengkapan kerja bakti.

Advertisement

Pengurus Tim GMB Ukhuwah, Dadi Sariman mengatakan anak-anak sengaja dilibatkan sebagai upaya regenerasi. Pada launching GMB, Jumat (6/7) lalu, bersih-bersih masjid dilaksanakan di Masjid An Ni’mah dan Musala Al Hidayah.

“Tim bersih-bersih sengaja diberi nama Badar sebagai motivasi agar semangat,” imbuhnya.

Begitu semua persiapan beres, tiga tim menuju lokasi masing-masing. Sebagian relawan mengendarai sepeda motor masing-masing. Sebagian lainnya menumpang mobil GMB. Mereka kemudian di drop di tempat yang telah ditentukan. Mobil GMB yang membawa beberapa anggota Tim Badar II menuju Musala Al Huda di Joyotakan RT 001 RW 005, Serengan.

Advertisement

Begitu tiba di Musala Al Huda, relawan GMB dan anggota BSR berbaur membersihkan musala. Ada yang menyapu, menyedot debu karpet dengan vacuum cleaner, menghilangkan kerak di kamar mandi dan tempat wudu. Anak-anak yang terlibat pun tak lepas dari canda dan tawa. Sembari bekerja mereka tetap bisa ceria dan bergurau dengan teman-temannya.

Seperti yang dilakukan Yulianto Dani, 11 dan Yusuf, 13. mereka menggulung karpet sambil main-main. “Kami tetap bisa main walaupun ikut bersih-bersih,” ujar Yulianto.

Nasrullah Jumadi mengatakan hingga saat ini ada 40 masjid dan musala yang menunggu antri untuk dibersihkan. Berhubung baru ada satu armada GMB, maka saat ini tengah dibuat mekanisme baru agar tiap kecamatan ada relawan GMB.

Advertisement

“Yang paling penting, melalui GMB adalah edukasi kepada masyarakat. Realitanya dari masjid-masjid yang ada, 80 persen kamar mandinya kotor. Masjidnya bersih tapi kamar mandinya kumuh,” kata Nasrullah.

Tujuan lain GMB adalah memberikan inspirasi kepada umat untuk peduli terhadap kebersihan masjid.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif