Solopos.com, SOLO — Katarak adalah penyakit pada mata yang disebabkan karena lensa mata keruh/buram dan berawan sehingga pasien mengalami gangguan penglihatan.
Awalnya katarak tidak dirasakan, tetapi seiring berjalannya waktu katarak akan semakin membesar menutupi penglihatan mata kita sehingga penglihatan mulai terganggu tampak tidak jelas dan buram.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Katarak merupakan salah satu penyebab kebutaan di Indonesia. Penyebab katarak tersering adalah penuaan, riwayat trauma, dan pada bayi baru lahir/kongenital.
Dengan usia yang semakin bertambah akan menyebabkan lensa tebal dan tidak fleksibel, dan semakin banyak jumlah orang yang terkena katarak akibat penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.
Sedangkan riwayat trauma seperti adanya benda asing yang tajam di mata, benturan yang mengenai mata juga bisa menyebabkan katarak terbentuk lebih cepat.
Katarak dapat ditangani dengan operasi fakoemulsifikasi melalui prosedur rawat jalan yang dapat dilakukan dibawah pengaruh bius lokal, dengan bantuan mikroskop dibuat sayatan kecil di mata dengan irisan 2,2 – 2,75 mm, kemudian katarak akan dipecah menjadi serpihan-serpihan kecil kemudian dikeluarkan dari mata.
Mata yang sudah selesai dibersihkan dari katarak akan diberikan lensa tanam yang baru atau sering dikenal Intra Ocular Lens (IOL) sebagai pengganti lensa yang sudah diambil. Fakoemulsifikasi pada umumnya membutuhkan waktu sekitar 10 (sepuluh) menit, dan pasien yang memiliki katarak pada kedua matanya dikerjakan satu per satu dengan interval minimal 1 (satu) minggu.
Tindakan fakoemulsifikasi ini sudah lazim dilakukan di berbagai belahan dunia dan di Indonesia. Untuk wilayah Kota Solo dan sekitarnya dapat mengunjungi Klinik Utama Kasih Ibu Sehati, Jl. Slamet Riyadi No.489, tepatnya di sebelah barat Gapura Kleco untuk melakukan konsultasi dan tindakan fakoemulsifikasi pada dokter ahli.
Konsultasikan kesehatan mata anda pada dokter spesialis mata di Klinik Utama Kasih Ibu Sehati bersama Dr. Nurcahya Ardian Bramantha, SpM dan Dr. Yuri Dwi Mayasari, SpM setiap hari Senin – Sabtu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
