Lifestyle
Minggu, 12 September 2021 - 00:01 WIB

Mau Lihat Komodo Kawin? Ini Waktu Terbaik Liburan di Labuan Bajo

Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komodo. (Detik)

Solopos.com, SOLO — Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu kawasan wisata yang diburu banyak wisatawan. Namun, bila ingin berwisata ke Labuan Bajo juga harus memperhatikan momentum dan faktor cuaca.

Seorang tour guide di Labuan Bajo, Julius, menyatakan waktu terbaik berkunjung ke Labuan Bajo saat tidak musim hujan seperti bulan Juni-September.

Advertisement

Kondisi cerah menjadikan laut cenderung aman. Wisatawan bisa puas untuk diving atau snorkling. Perjalanan menuju spot wisata air tersebut setidaknya akan lebih aman di bulan itu karena kondisi perairan stabil.

”Wisata di Labuan Bajo sangat bergantung sama kondisi cuaca. Kalau musim hujan, ombaknya naik, akses menuju objek wisata jadi agak sulit,” tambah dia sebagaimana dikutip dari Okezone, beberapa waktu lalu.

Advertisement

”Wisata di Labuan Bajo sangat bergantung sama kondisi cuaca. Kalau musim hujan, ombaknya naik, akses menuju objek wisata jadi agak sulit,” tambah dia sebagaimana dikutip dari Okezone, beberapa waktu lalu.

Sebenarnya Labuan Bajo memiliki keunikan wisata yang bisa dinikmati sepanjang tahun. Memang ada bulan-bulan tertentu cuaca tidak terlalu baik, namun sepanjang tahun selalu event atau atraksi wisata yang bisa dinikmati.

Baca Juga: Tiga Destinasi Wisata Mindfulness Ini Patut Dicoba

Advertisement

Januari-Maret

Pada Januari-Februari biasanya ada beragam festival yang digelar. Misalnya Festival Reba yang merupakan pesta adat masyarakat Langa digelar di Kabupaten Ngada.

Festival ini juga untuk menunjukkan rasa hormat kepada leluhur supaya diberkati dengan kekayaan dan panen yang baik. Puncak Reba biasanya berlangsung selama tiga hari penuh dan diisi berbagai upacara dan kegiatan ritual.

Perayaan Reba diadakan di hampir semua desa dari Suku Ngada pada awal Desember hingga Februari. Bila ingin melihat keunikan tradisi di kawasan ini bisa datang pada rentang Januari-Maret.

Advertisement

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Ini Bantu Otak Tetap Sehat, Mau Coba?

Ada pula Festival Komodo yang digelar di Kabupaten Manggarai Barat pada Maret. Atraksi paling menarik dalam perhelatan ini adalah parade Patung Komodo dan Tari Caci yang merupakan simbol kedewasaan lelaki Flores.

April-Juni

Labuan Bajo jadi Bali Baru (Freepik)

April menjadi waktu terbaik untuk melihat keindahan laut. Langitnya cerah, perbukitan hijau nan subur, serta laut biru menyajikan pemandangan yang sempurna untuk melepas penat.

Advertisement

Banyak wisatawan berwisata ke Labuan Bajo pada waktu-waktu ini karena alam sangat bersahabat. wisatawan bisa diving hingga naik perahu untuk menjelajahi indahnya laut Labuan Bajo dengan tenang.

Ketika Mei, biasanya vegetasi akan mulai menguning. Biasanya cuaca sangat cerah sehingga sangat mengasyikan berjalan-jalan di sekitaran pantai.

Memasuki Juni, biaanya ada pertunjukan tinju tradisional di Labuan Bajo. Orang menyebutnya tinju Sagi atau Etu. Meski berbentuk pertandingan, tidak ada hadiah yang diperebutkan pada tinju ini.

Juli-September

Bila ingin melihat komodo kawin, bulan Juli-September adalah waktu yang tepat. Rentang bulan tersebut merupakan musimnya komodo kawin.

Baca Juga: Tips Berwisata Aman Agar Terhindar dari Penularan Covid-19

Agak sulit memang menemukan mereka di periode tersebut, karena biasanya komodo akan masuk ke dalam hutan untuk mencari pasangan. Namun yang suka memacu adrenalin, menjelajah taman nasional dengan paket medium atau long track (sampai jelajah hutan) bisa jadi pilihan.

Melihat perilaku komodo lebih agresif dari biasanya akan jadi tontonan menarik dan menegangkan!

Oktober-Desember

Pelabuhan di NTT (Pesona Indonesia)

Bila ingin menikmati keindahan bawah laut, datang ke Labuan Bajo pada Oktober bisa menjadi pilihan. Cuaca pada bulan tersebut tergolong cerah, gelombang laut tenang. Tentunya pemandangan bawah lautnya sangat menarik.

Baca Juga: 5 Gunung Ini Dianggap Paling Suci di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

Memasuki Desember, cuaca mulai berubah di Labuan Bajo. Hujan sering turun pada malam hari. Ikan-ikan juga mulai malu-malu untuk muncul ke permukaan. Diving atau snorkeling lebih aman dilakukan pada siang hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif