Akan ada 50 titik yang menjadi lokasi pembangunan MCK komunal yang pembangunannya dimulai pada tahun ini hingga 2014. Salah seorang koordinator Urban Sanitation Rural Infrastructure (USRI), Agus Sadso, menyampaikan tahun ini akan dibangun sembilan titik di Sondakan, Karangasem, Kepatihan Wetan, Sudiroprajan, Gandekan, Jagalan, Sewu, Sangkrah dan terakhir Semanggi. Masing-masing MCK komunal dibiayai Rp350 juta.
Koordinator yang lain,Hari Wiradi, menyampaikan USRI merupakan penopang PNPM Mandiri Perkotaan. Lebih spesifik USRI mengurusi pembangunan sanitasinya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Penjelasan mudahnya, USRI membantu masyarakat membangun MCK komunal yang dilengkapi dengan pengelolaan limbahnya. Kalau mau contoh, MCK Komunal program Sanimas di Kelurahan Sangkrah. Di Sangkrah, limbah tinja diolah dan terakhir buangannya dijadikan biogas oleh warga setempat. Kurang lebih seperti itulah,” ujarnya.
Keberadaan MCK komunal, sambung Hari, menjawab kesulitan yang dihadapi PDAM melalui program pengelolaan air limbah yang tak bisa menjangkau daerah rendah lantaran sifat air yang mengalir turun. Dengan adanya MCK komunal, daerah-daerah yang secara geografis rendah akan dilayani asal bisa menyediakan lahan kosong.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
