Lifestyle
Senin, 1 November 2021 - 10:00 WIB

Mengapa Ada Orang Tidak Suka Buah dan Sayur? Ini Penjelasannya

Astrid Prihatini Wd  /  Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak enggan makan sayur (Feeding My Kid)

Solopos.com, SOLO-Barangkali Anda pernah bertemu atau bahkan orang terdekat sendiri tidak suka makan buah dan sayur. Fenomena ini bisa jadi bikin Anda heran dan bertanya-tanya lantaran bahan makanan tersebut sangat penting untuk memenuhi asupan gizi dan serat bagi kesehatan tubuh.

Namun ternyata ada penjelasan ilmiah mengapa seseorang tidak suka terhadap buah dan sayuran. Hal ini bukan semata terkait selera, misalnya karena sayuran tidak memiliki cita rasa sama sekali.

Advertisement

Sebuah tim peneliti dari University of Kentucky, AS, menduga bahwa ada gen-gen tertentu yang membuat sayuran jadi terasa lebih pahit bagi beberapa orang sehingga akhirnya mereka tidak suka makan buah dan sayur. Manusia memiliki dua salinan gen rasa yang disebut TAS2R38. Gen ini berinteraksi dengan protein tertentu pada bintil-bintil lidah sehingga muncul rasa pahit.

Terdapat dua varian dari gen TAS2R38, yaitu AVI dan PAV. Orang yang mewarisi kedua salinan gen AVI tidak sensitif terhadap rasa pahit dari zat kimia alami sayuran.  Sebaliknya, mereka yang mewarisi satu gen AVI dan satu gen PAV sensitif terhadap zat tersebut sehingga cenderung tidak suka sayur dan buah.

Advertisement

Terdapat dua varian dari gen TAS2R38, yaitu AVI dan PAV. Orang yang mewarisi kedua salinan gen AVI tidak sensitif terhadap rasa pahit dari zat kimia alami sayuran.  Sebaliknya, mereka yang mewarisi satu gen AVI dan satu gen PAV sensitif terhadap zat tersebut sehingga cenderung tidak suka sayur dan buah.

Baca Juga: Sering Terbangun di Kala Tidur Malam? Ini Penyebabnya

Para peneliti mengamati pola makan 175 orang dalam jangka waktu tiga tahun. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang mempunyai dua salinan gen PAV mengonsumsi sayuran hijau dalam jumlah yang jauh lebih sedikit. Selain gen, tekstur makanan berperan dalam membuat seseorang jadi tidak suka buah dan sayur.

Advertisement

Padahal menurut sebuah laporan dalam jurnal BMC Public Health, asupan sayur dan buah yang kurang berkaitan dengan penyakit kanker, stroke, dan penyakit jantung.  Bahkan, sekitar 3,9 juta kasus kematian di dunia berkaitan dengan kebiasaan makan ini. Meski rasa tidak suka terhadap buah dan sayur berkaitan dengan faktor genetik, bukan berarti Anda tidak bisa belajar menyukai kedua bahan pangan tersebut.

Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mulai menyukai buah dan sayur seperti dikutip dari hellosehat.com pada Minggu (31/10/2021):

– Mulai dari mengonsumsi buah dan sayuran yang Anda suka.
– Memasak sayuran dengan rempah sehingga rasa pahit sayuran tersamarkan.
– Mengolah buah dan sayuran menjadi smoothie atau jus, tapi ingat bahwa cara ini akan mengurangi kandungan seratnya.
– Mengolah sayuran menjadi camilan seperti keripik bayam atau martabak sayur.
– Memilih sayuran segar yang berwarna-warni.

Advertisement

Baca Juga: Peneliti: Obat Antidepresan Ini Mampu Kurangi Risiko Covid-19 Parah

Berikut beberapa tips untuk menambah asupan buah dan sayuran Anda setiap hari:

1. Masukkan sayuran ke dalam menu favorit

Jika Anda tidak suka sayuran dalam bentuk cah kangkung atau sayur bayam, cobalah masukkan sayuran ke dalam menu lain, misalnya nasi goreng atau mi goreng.  Namun, pastikan Anda memasak sayuran dengan benar dan jangan terlalu matang.

Advertisement

2. Masukkan buah ke dalam masakan

Cobalah mengolah nanas, mangga, atau lemon menjadi saus asam manis atau sambal favorit Anda.  Meski buah yang digunakan tidak banyak, cara ini dapat membantu Anda membiasakan diri makan buah sekaligus menambah asupan buah setiap hari.

Baca Juga: Ibunda Bongkar Penyebab Kegagalan Celine Evangelista Berumah Tangga

3. Jadikan sayur dan buah sebagai camilan

Anda tidak suka buah dan sayur karena rasanya yang pahit dan berbau mentah?  Tidak masalah. Ada beberapa buah dan sayuran manis yang bisa Anda jadikan camilan pengganti es krim dan minuman manis, misalnya mangga, pisang, jeruk, dan baby carrot.

4. Ketahui cara mengolah sayur yang baik

Mengetahui teknik pengolahan sayur bisa membantu Anda menjaga kelengkapan gizi sayuran sekaligus menghasilkan masakan yang lezat.  Ambil contoh, teknik memasak brokoli yang paling baik ialah dengan metode rebus singkat alias blanching.

5. Buatlah smoothie atau jus

Dengan membuat smoothie atau jus, Anda tidak akan sadar telah mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah banyak.  Cukup campurkan buah dan sayuran favorit Anda, tapi usahakan untuk tidak menggunakan banyak pemanis tambahan.  Wajar bagi seseorang untuk tidak suka buah dan sayur. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa memakannya sama sekali.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif