Lifestyle
Rabu, 24 Agustus 2022 - 20:32 WIB

Mengapa Anak Rentan Terinfeksi Dengue? Ini Penjelasannya

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak demam. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ketahui penyebab mengapa anak rentan terinfeksi dengue? Hal ini agar orang tua bisa ikut aktif melakukan pencegahan penyakit ini. Simak info sehat kali ini.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus dengue dapat ditemukan pada seluruh kelompok usia, di mana pada rentang usia 5 tahun-14 tahun dan 15 tahun-44 tahun, masing-masing sebanyak 36,10 persen dan 38,01 persen.

Advertisement

Sementara itu, jumlah kasus kematian akibat dengue paling banyak adalah pada kelompok usia 5 tahun-14 tahun, yaitu sebanyak 40,58 persen. Angka kematian pada anak justru tinggi sehingga patut diwaspadai.

Mengapa anak-anak rentan terinfeksi dengue?  Menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi & Penyakit Tropis – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), anak-anak berada dekat dengan populasi nyamuk Aedes aegypti.

Advertisement

Mengapa anak-anak rentan terinfeksi dengue?  Menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi & Penyakit Tropis – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), anak-anak berada dekat dengan populasi nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga: Vaksin Tetravalen Kantongi Izin BPOM, Opsi Baru Pencegahan Dengue?

“Anak paling dekat dengan tempat berkembang biak nyamuk,” kata Anggraini seperti dikutip dari Antara pada Rabu (24/8/2022).

Advertisement

Nyamuk yang bisa menginfeksi anak dengan penyakit dengue ini cenderung menyukai aroma tubuh manusia. Oleh karena itu, ia mengingatkan orang tua untuk tidak menggantung baju yang sudah dipakai anak agar tidak menjadi tempat yang disukai nyamuk. Setelah anak selesai bermain, segera cuci pakaian yang baru dipakai agar tak jadi sarang nyamuk.

Baca Juga: Kasus DBD di Karanganyar Turun, Tapi Bertambah Dua Orang Meninggal

Ia mengatakan, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam meminimalkan jumlah kasus dengue mengingat anak rentan terinfeksi penyakit ini. Para orang tua diharapkan mewaspadai adanya individu yang terjangkit dengue di lingkungan rumah, sekolah, tempat penitipan anak, maupun tempat bermain anak.

Advertisement

“Apabila anak demam, berilah banyak minum, istirahat, dan segera ke layanan kesehatan untuk memastikan apakah ia terinfeksi oleh virus dengue.”

Rentan terinfeksi,  apabila anak memang terinfeksi dengue, upayakan setiap hari dapat berkonsultasi ke dokter dan waspadalah apabila anak memasuki fase penurunan demam yaitu di hari ke-3 sampai 7 sakit.

Baca Juga: Kasus DBD Tinggi, Nyamuk Wolbachia Disebar di Jogja

Advertisement

“Pada fase ini, anak mungkin menunjukkan tanda bahaya seperti muntah-muntah, nyeri perut hebat, perdarahan hidung atau tempat lain, tangan teraba lembap atau anyep, gelisah, kejang, atau sulit dibangunkan.”

Apabila ditemukan tanda bahaya segeralah membawa anak ke rumah sakit atau puskesmas dengan tempat perawatan karena kondisi dapat berlanjut menjadi berat yang mengancam kehidupan akibat terjadinya kebocoran plasma hebat, perdarahan berat, dan kerusakan organ.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif