Lifestyle
Senin, 4 Desember 2023 - 21:15 WIB

Mengapa Hujan Membuat Orang Mengantuk? Ini Penjelasannya

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tidur. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Ini adalah pertanyaan yang membingungkan banyak orang selama berabad-abad: mengapa hujan membuat manusia mengantuk? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Beberapa orang mengatakan bahwa suara hujan membuat kita mudah tertidur, sementara yang lain percaya bahwa cuaca secara langsung mempengaruhi tingkat energi kita. Tapi apa kata ilmu pengetahuan? Beberapa orang berpendapat bahwa perubahan tekanan barometrik membuat kita mengantuk, sementara yang lain percaya bahwa kurangnya sinar matahari berkontribusi terhadap kelelahan kita.

Advertisement

Lantas, apa sebenarnya alasan di balik fenomena ini?  Ada beberapa perubahan tubuh yang terjadi selama hujan badai yang dapat berdampak pada tingkat energi dan meningkatkan kualitas tidur.

Berikut ini sejumlah penyebab mengapa hujan membuat kita mudah mengantuk seperti dikutip dari sleeping.com pada Senin (4/12/2023):

Advertisement

Berikut ini sejumlah penyebab mengapa hujan membuat kita mudah mengantuk seperti dikutip dari sleeping.com pada Senin (4/12/2023):

1. Tekanan Udara Rendah

Mengapa hujan membuatmu mengantuk? Salah satu alasannya mungkin karena tekanan udara yang rendah. Ketika tekanan barometrik menurun, hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah, sehingga menyebabkan sakit kepala , kelelahan, dan kantuk. Ketika tekanan udara menurun, tubuh kita lebih cepat kehilangan uap air sehingga menyebabkan kita merasa lelah dan lesu.

Kemungkinan lainnya, tekanan udara yang lebih rendah dapat mempengaruhi sistem pernapasan kita. Tekanan udara di luar lebih rendah dibandingkan tekanan di dalam paru-paru kita. Perbedaan ini dapat membuat kita lebih sulit bernapas, yang dapat menyebabkan kelelahan karena tubuh tidak menerima banyak oksigen.

Advertisement

2. Kelembaban

Saat hujan, udara di luar menjadi lebih lembab dari biasanya, sehingga menyebabkan tubuh kita bekerja lebih keras untuk mengatur suhu internal. Peningkatan upaya ini dapat menyebabkan kelelahan.

Berkeringat adalah cara tubuh kita tetap sejuk, tetapi ketika udara jenuh dengan air, keringat akan lebih sulit menguap dan melakukan tugasnya. Kita merasa lebih panas, dan tubuh kita harus bekerja lebih keras untuk membuat kita tetap sejuk. Upaya ekstra itu bisa membuat kita merasa lelah.

Alasan lain mengapa kelembapan bisa membuat kita mengantuk adalah karena hal itu dapat memengaruhi pernapasan kita. Saat udara lembab, saluran udara di paru-paru kita bisa tersumbat dan meradang, sehingga menyebabkan peningkatan rasa lelah, terutama bagi penderita asma atau kondisi pernapasan lainnya .

Advertisement

3. Tingkat Serotonin Rendah

Penyebab berikutnya mengapa hujan membuat kita mengantuk adalah hujan juga dapat mempengaruhi tingkat energi kita dengan mempengaruhi tingkat serotonin kita . Serotonin adalah bahan kimia di otak kita yang membantu mengatur suasana hati dan energi. Ketika kadarnya rendah, kita mungkin merasa lelah atau lesu. Jika Anda bertanya-tanya mengapa Anda cenderung mengantuk saat hujan, ini mungkin salah satu faktor penyebabnya.

Saat hujan, tubuh kita memproduksi lebih banyak hormon melatonin karena berkurangnya tingkat cahaya yang disebabkan oleh cuaca mendung dan mendung. Melatonin membuat kita mengantuk. Saat hujan badai, kadar serotonin yang lebih rendah dan peningkatan produksi melatonin mungkin membuat kita sangat lelah.

4. Kurangnya Sinar Matahari

Sinar matahari membantu tubuh kita memproduksi vitamin D dan memengaruhi ritme sirkadian kita. Keduanya penting untuk tingkat energi dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Advertisement

Sinar matahari membantu tubuh kita memproduksi vitamin D, yang penting untuk beberapa fungsi tubuh. Vitamin D dapat:

– Tingkatkan sistem kekebalan tubuh kita
– Membantu memproduksi hormon yang mengatur suasana hati kita

Kelelahan adalah salah satu gejala kekurangan vitamin D.  Jadi saat cuaca mendung, kita mungkin tidak mendapat cukup sinar matahari untuk memproduksi vitamin penting ini.

Ritme sirkadian kita, siklus 24 jam yang memberi tahu tubuh kita kapan harus tidur dan bangun, juga bergantung pada sinar matahari. Saat di luar gelap, tubuh kita memproduksi lebih banyak hormon melatonin, yang membuat kita mengantuk.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif