SOLOPOS.COM - Ilustrasi kupu-kupu (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Kupu-kupu merupakan serangga yang disukai banyak orang karena memiliki bentuk sayap indah dan berwarna-warni. Ada banyak jenis kupu-kupu, termasuk ada kupu-kupu siang dan kupu-kupu malam.
Selama ini kupu-kupu jadi indikator perubahan lingkungan dan struktur tanaman sekitar. Dari telur sampai kupu-kupu dewasa, kupu-kupu hanya hidup di tanaman tertentu.
Kupu-kupu menghisap nektar dari bunga. Kupu-kupu juga menghisap air mineral dari bebatuan dan pasir. Sumber makanan lain adalah kotoran burung, buah-buahan busuk, dan bangkai binatang.
Baca Juga: Joss, Alat Pencacah Sampah di Boyolali Produksi Bahan Campuran Aspal
Baca Juga: Joss, Alat Pencacah Sampah di Boyolali Produksi Bahan Campuran Aspal
Kupu-kupu juga bisa menjadi pendeteksi pencemaran wilayah. Jika ada tumbuhan inang sebagai sumber makanan, tetapi tak ada kupu-kupu, bisa jadi penanda tempat itu sudah tercemar.
Lantas apa beda kupu-kupu siang dan kupu-kupu malam? Keduanya adalah satwa serangga yang masuk ke dalam ordo Lepidoptera.
Sebagaimana dikutip dari laman indonesia.go.id, Sabtu (12/6/2021), salah satu perbedaan kupu-kupu malam dan siang terletak pada bentuk antena di kepala mereka.
Kupu-kupu siang mempunyai ujung antena yang membulat, sedangkan ngengat antenanya meruncing dan berbulu halus.
Siklus dua jenis kupu-kupu ini juga berbeda. Kupu-kupu siang mencari makan dan beraktivitas pada siang hari. Sedangkan ngengat beraktivitas pada malam hari.
Baca Juga: Ketahui Berbagai Penyebab Hb Darah Turun dan Anemia
Perbedaan lain, saat beristirahat kupu-kupu siang akan menutupkan kedua sayapnya. Sedangkan kupu-kupu malam sayapnya akan terbuka.
Perpaduan warna dari kupu-kupu juga terdapat perbedaan. Sayap kupu-kupu siang bercorak variasi dan mencolok sedangkan kupu-kupu malam sebaliknya, monoton dan cenderung gelap, walau ada juga yang warna cerah.
Itulah beberapa perbedaan kupu-kupu malam dan siang yang biasa kita jumpai sehari-hari.