SOLOPOS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka berkesempatan berkunjung ke kediaman Ketua Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Sragen, Jumat (1/12/2023) malam. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SOLO — Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka salah menyebut asam folat dengan asam sulfat untuk ibu hamil mencegah stunting dan hal tersebut membuat publik bertanya-tanya apa sih arti dari dua istilah tersebut?

Video pernyataan Gibran yang salah sebut asam folat dengan asam sulfat itu viral di media sosial. Bahkan, asam sulfat menjadi salah satu trending topic di media sosial X pada Selasa (5/12/2023).

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Berdasarkan pantauan Solopos.com dalam video tersebut, Gibran menyebut ibu hamil harus dicek apakah yodium dan asam sulfat-nya terpenuh atau tidak. “Lalu ketika hamil harus dicek biasanya asam sulfat, yodium nya terpenuhi atau tidak. ASI-nya terpenuh apa enggak,” ucap Gibran dalam acara Diskusi Ekonomi Kreatif yang videonya viral di X.

Di lain kesempatan, Gibran pun mengoreksinya pernyataannya. Dia pun mengaku salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat dan dia juga tak lupa meminta maaf. Terkait hal tersebut, kira-kira apa sih itu asam folat dan sulfat yang viral di media sosial?

Asam sulfat dan asam folat berbeda. Mengutip penelitian yang diterbitkan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), asam sulfat merupakan salah satu bahan penunjang yang sangat penting dan banyak dibutuhkan di industri kimia. Beberapa di antaranya, untuk industri pupuk, pengolahan minyak Bumi, farmasi, hingga kertas.

Asam sulfat juga bisa bersifat mematikan pada manusia. Apabila kulit manusia terkena cairannya sedikit saja akan langsung meleput. Menghirup uapnya akan menyebabkan sesak napas dan merusak saluran pernapasan. Jika terlanjur terkena kulit, maka disarankan untuk langsung dicuci dengan air.

“Asam sulfat itu asam anorganik yang bersifat sangat korosif dan merusak. Untuk yang konsentrasinya 97-98% jelas sangat berbahaya, meski yang dipasaran biasanya hanya 75%,” jelas Dewi Tristantini, Dosen Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia di laman resmi Fakultas Teknik UI.

Setelah mengetahui asam sulfat, lalu apa sih itu asam folat?

Mengutip laman Halodoc.com, asam folat merupakan jenis vitamin B yang biasanya ditemukan dalam makanan, seperti kacang kering, kacang polong, jeruk, olahan gandum, hati, bit, brokoli, hingga bayam. Asam folat dapat membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel-sel baru dan juga membantu mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker.

Asam folat juga penting untuk ibu hamil karena bisa membentuk sistem saraf janin di dalam kandungan, pembentukan plasenta, mencegah anemia, mencegah keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia. Bahkan, asma folat juga bisa mengoptimalkan produksi sel darah merah pada ibu hamil, menurunkan risiko penyakit jantung bawaan pada janin, hingga menurunkan risiko komplikasi kehamilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya