SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu kelelahan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Tidak sedikit wanita mengalami baby blues setelah melahirkan, sindrom apa itu? Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Kelahiran bayi memang membawa kebahagiaan tersendiri bagi pasangan suami istri, terutama bagi mereka yang sudah lama merindukan kehadiran sang buah hati.  Namun seiring berjalannya waktu, beberapa hari setelah kelahirannya, sang ibu bisa merasa sangat lelah.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Ibu bisa tiba-tiba menangis tanpa alasan yang jelas, merasa sedih luar biasa. Bukan hanya itu, ibu juga bisa mengalami mood swing bisa sangat mudah tersinggung dan marah, padahal biasanya tak seperti ini. Selain itu ibu juga jadi sulit berkonsentrasi, sehingga melakukan berbagai kesalahan yang tak biasanya dilakukan.

Baca Juga: Serangkaian Doa agar Gampang Melahirkan dalam Islam

Jika Anda merasakan gejala seperti itu bisa jadi Anda mengalami baby blues, apa itu? Dikutip dari nutriclub.co.id, Jumat (23/12/2022), baby blues syndrome atau sindrom pasca melahirkan adalah sejenis depresi ringan yang dialami oleh ibu yang baru melahirkan. Sebanyak 70%-80% wanita setelah melahirkan mengalami sindrom ini.

Lalu apakah penyebabnya? Perubahan hormon dianggap sebagai penyebab utama baby blues. Berbagai macam hormon yang dibutuhkan saat hamil perlahan menghilang dari tubuh ibu digantikan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh ibu saat ini. Gara-gara perubahan hormon itulah yang bikin emosi wanita setelah melahirkan jadi campur-aduk.

Baca Juga: Webinar Hari Ibu: BKKBN Ingatkan Peran Perempuan dalam Keluarga, Penting!

Walaupun demikian, bukan hanya perubahan hormon yang menyebabkan baby blues. Perubahan kondisi juga bertanggung jawab sebagai penyebab baby blues. Yang tadinya hanya ada Anda dan suami berdua saja, kini ada si kecil, yang tentunya membutuhkan tanggung jawab tambahan dan tumbuh-kembangnya kadang menimbulkan berbagai kecemasan.

Belum lagi perubahan pada rutinitas harian Ibu. Yang biasanya memulai hari dengan mandi dan sarapan pagi, kini harus menambah panjangnya daftar dengan memasukkan aktivitas seperti menyusui dan memandikan si kecil. Relasi antara papa dan Ibu yang sebelumnya hanya sebagai suami dan istri, kini juga mengalami penambahan, sebagai papa dan Ibu. Semua perubahan ini membuat sindrom baby blues muncul.

Baca Juga: Melahirkan Normal Bisa Dilakukan Meski Pernah Caesar, Ini Penjelasannya

Setelah tahu apa itu baby blues, ketahui bagaimana cara menghilangkan atau mencegahnya. Salah satu kunci untuk menghilangkan sindrom ini adalah tubuh yang fit. Ibu yang habis melahirkan mungkin masih kelelahan setelah melewati proses melahirkan yang panjang dan menegangkan. Oleh karena itu, cara mengatasi baby blues salah satunya adalah ibu melahirkan perlu lebih banyak beristirahat. Usahakan tidur setiap kali si kecil tertidur.

Hanya bisa tidur 10 menit? Itu pun lebih baik dibandingkan sama sekali tak tidur. Perlu juga menambah vitalitas dengan cara mengasup makanan dan minuman bergizi. Ikutlah menghangatkan tubuh bersama dengan si kecil yang perlu dijemur, sambil sekaligus menghirup udara segar.

Kerja sama dengan orang lain juga amat sangat dibutuhkan, janganlah menjadi supermom di saat-saat setelah  ibu melahirkan. Minta bantuan dari orang lain untuk mengurus makanan dan merapikan rumah, sehingga tak membuat Anda kelelahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya