Lifestyle
Kamis, 20 Mei 2021 - 10:00 WIB

Mengenal Identitas Non-Biner Gender Seperti Demi Lovato

Astrid Prihatini Wd  /  Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Demi Lovato. (Instagram-@ddlovato)

Solopos.com, SOLO--Istilah non-biner gender bisa jadi tak sepopuler transgender. Buktinya ketika Demi Lovato mengaku bukan pria atau wanita, tak sedikit orang bingung atau justru mengkritik hal ini.

Apakah yang dimaksud dengan non-biner gender? Simak ulasan selengkapnya di tips kesehatan kali ini.  Umumnya, identitas jenis kelamin yang dimiliki seseorang sesuai dengan jenis kelamin biologis atau anatomi seksual tubuh mereka sejak lahir.  Pria diidentifikasi dengan punya alat kelamin khas berupa penis dan testis. Sementara seorang wanita lahir dengan payudara, vagina, dan rahim.

Advertisement

Namun sebenarnya ada kelompol non-biner gender, mereka adalah orang yang tidak peduli apa jenis kelamin yang dimilikinya, ia menganggap dirinya bukanlah kelompok gender wanita maupun pria.

Baca Juga: Pengakuan Demi Lovato: Bukan Pria atau Wanita, Tapi Non-Biner

Advertisement

Baca Juga: Pengakuan Demi Lovato: Bukan Pria atau Wanita, Tapi Non-Biner

Lalu bagaimana dengan non-biner gender?  Dalam konteks ini, identitas jenis kelamin merujuk pada persepsi internal seseorang, bukan berdasarkan jenis kelamin biologis atau anatomi tubuh mereka.

Sebenarnya, di dalam lingkungan atau secara medis, kelompok genderqueer tetap dianggap sebagai pria ataupun wanita.  Hanya, mereka sendiri tidak mengasosiasikan dirinya ke dalam gender pria atau wanita.

Advertisement

Mengutip laman hellosehat.com, Kamis (20/5/2021), non-biner dapat berada di antara ataupun di luar dua gender tersebut. Dalam konteks ini, identitas gender merujuk pada persepsi internal seseorang, bukan berdasarkan kondisi biologis yang ditentukan dari jenis kelamin.

Sebenarnya, di dalam lingkungan atau secara medis, kelompok genderqueer tetap dianggap sebagai pria ataupun wanita.

Baca Juga: Benarkah Mi Shirataki Cocok untuk Program Diet? Simak Faktanya

Advertisement

Hanya, kelompok non-biner gender tidak mengasosiasikan dirinya ke dalam jenis kelamin pria atau wanita. Dengan kata lain, kelompok non binary atau genderqueer tidak mengakui jenis kelaminnya secara spesifik, terlepas dari apa pun penampilan fisiknya.

Kelompok non-biner menganggap dirinya memiliki dua jenis kelamin sekaligus, meskipun mereka sebenarnya punya satu jenis kelamin atau dua sekalipun (interseks).

Itu sebabnya, kata ganti orang ketiga atau jamak untuk kelompok orang dengan identitas gender sebagai non-biner gender adalah mereka (they) bukan “dia“ (she/he). Ini karena “dia” adalah kata ganti yang merujuk pada satu jenis kelamin khusus sebagai pria atau wanita saja.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif