SOLOPOS.COM - Rio Alief dan istrinya, Clerence Chyntia. (Instagram/@clerence.ca)
Solopos.com, SOLO-Istri drummer Noah Band Rio Alief, Clerence Chyntia, meninggal dunia seusai berjuang melawan kanker pembuluh darah. Clerence dimakamkan berdekatan dengan makam ibundanya yang meninggal dua tahun lalu.
Penyakit kanker Clerence Chyntia mulai diketahui pada Februari 2022. Dua bulan setelahnya, didiagnosis menderita kanker pembuluh darah.
“Benar sakit kanker yang cukup langka dan agresif. Perjalanannya enam bulan dan pergerakannya cukup cepat,” kata Rio Alief setelah pemakaman istrinya dikutip dari kanal Youtube Intens Investigasi pada Selasa (18/10/2022).
Baca Juga: Istri Drummer Noah Meninggal Dunia Lantaran Kanker
Baca Juga: Istri Drummer Noah Meninggal Dunia Lantaran Kanker
Lalu apakah kanker pembuluh darah seperti diidap istri drummer Noah Band tersebut? Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Dikutip dari Mayoclinic, Selasa, angiosarcoma atau kanker pembuluh darah merupakan jenis kanker langka yang terbentuk di lapisan pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Jenis kanker ini bisa menyerang bagian tubuh manapun, namun paling rentan terjadi pada kulit di kepala dan leher.
Salah satu penyakit kanker yang langka ini merusak lapisan pembuluh darah dan pembuluh limfe yang sering terjadi pada bagian kulit, payudara, hati, dan limpa. Pengobatan untuk mengentas angiosarcoma pun tak mudah. Para penderitanya harus melewati beberapa rangkaian kemoterapi, terapi radiasi, dan sejumlah operasi bedah.
Baca Juga: Perjuangan Istri Drummer Noah Melawan Kanker Langka
Meski peneliti dan dokter terus mendalami kasus kanker langka ini, ahli sains menemukan sebuah fakta mengejutkan bahwa orang dengan perubahan gen dapat mengembangkan angiosarcoma jantung yang dapat diturunkan ke anak-anak secara genetik. Dilansir dari situs Sarcoma UK, berikut beberapa ciri dan gejala angiosarcoma atau kanker pembuluh darah seperti diidap istri drummer Noah:
Ahli menyebut kanker pembuluh darah mungkin tampak terlihat seperti lesi yang terlihat memar. Bukan seperti memar biasa, bagian tubuh yang memar itu tidak pernah hilang dan terus meluas di sekitar kulit dalam waktu yang lama. Beberapa memar yang disentuh secara keras bisa mengakibatkan kulit mengeluarkan darah.
Tanda lainnya dilihat dari munculnya benjolan. benjolan tumbuh karena adanya pembengkakan pada jaringan lunak tubuh di bawah kulit. Benjolan akan terus tumbuh dan membengkak yang juga bisa menyebar dengan cepat di permukaan kulit beberapa bagian tubuh. Beberapa kasus memperlihatkan benjolan tampak seperti bekas jerawat yang menghitam dan menonjol.
Baca Juga: Profil Clerence Chyntia, Istri Drummer Noah
Penderita angiosarcoma cenderung merasakan memar yang menyakitkan, ditambah dengan penyebaran kanker yang agresif dan cepat ke bagian-bagian tubuh tertentu. Kanker ini juga membentuk memar dengan warna ungu yang sangat rentan terluka saat terbentur atau tergores baik oleh benda tumpul atau benda tajam.
Secara umum, hal tersebut menjadi gejala umum dari kanker pembuluh darah. Gejala lainnya mungkin baru dirasakan jika kanker ini telah menginfeksi organ tubuh lebih dalam.