SOLOPOS.COM - Ilustrasi gatal di tangan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Agar terhindar dari Lyme disease tak ada salahnya untuk mengenal penyakit akibat infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu tersebut. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Penyakit Lyme ditandai dengan gejala berupa leher kaku, nyeri sendi, dan jantung berdebar. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa berkembang makin parah dan menyerang saraf atau organ jantung. Oleh sebab itu, penyakit Lyme perlu segera ditangani setelah menimbulkan gejala.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Penyakit Lyme disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi dan Borrelia mayonii yang menginfeksi rusa, burung, atau tikus. Seseorang bisa terkena penyakit Lyme jika digigit oleh kutu jenis Ixodes scapularis dan Ixodes pacificus yang terinfeksi bakteri tersebut. Kutu jenis ini umumnya dapat ditemukan di Amerika Serikat.

Agar semakin mengenal Lyme disease, ketahui pula kutu yang menyebarkan penyakit ini dapat menempel di area kulit mana saja. Akan tetapi, kutu tersebut lebih sering menempel di area kulit yang sulit dilihat, seperti selangkangan, ketiak, dan kulit kepala. Pada sebagian besar kasus, kutu bisa menyebarkan penyakit Lyme bila menempel di tubuh manusia setidaknya selama 36–48 jam.

Dikutip dari alodokter.com pada Selasa (8/8/2023), penyakit Lyme bisa menyerang siapa saja, tetapi ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit ini, yaitu:

– Sering beraktivitas di luar rumah, seperti berkemah, berburu hewan, dan mendaki gunung
– Sering berpakaian terbuka sehingga mudah dihinggapi kutu penyebab Lyme disease
– Tidak segera menyingkirkan kutu dari kulit atau tidak menyingkirkan kutu dari kulit dengan cara yang benar
– Memelihara hewan yang mungkin bisa membawa kutu ke dalam rumah

Untuk semakin mengenal Lyme disease, kenali gejalanya yang umumnya muncul 3 sampai 30 hari setelah seseorang terinfeksi kutu. Pada sebagian besar kasus, gejala awal yang muncul adalah ruam kulit yang disebut erythema migrans. Ruam ini memiliki karakteristik yang khas, seperti:

– Muncul di area gigitan kutu atau di bagian tubuh lain seiring perkembangan penyakit
– Berwarna kemerahan atau keunguan seperti memar
– Membesar secara bertahap dalam beberapa hari hingga bisa mencapai 30 cm
– Terasa hangat bila disentuh, tetapi jarang menimbulkan nyeri atau gatal
– Berbentuk lingkaran dan terkadang ada titik merah di tengahnya

Meskipun erythema migrans merupakan gejala khas penyakit Lyme, tetapi pada beberapa penderita, ruam ini tidak muncul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya