Solopos.com, SOLO-Perayaan Imlek identik dengan penyajian kue keranjang yang ternyata ada makna dan mitosnya. Karena itu kue ini dibuat hanya menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, yang biasa digunakan untuk persembayangan kepada leluhur oleh warga etnik Tionghoa di Indonesia.
Menyantap dan membagikan kue keranjang ketika perayaan Imlek menjadi tradisi turun-temurun, diwariskan oleh leluhur orang-orang Tionghoa. Bersama dengan kue ku (kue cikal), lapis legit, wajik, manisan segi delapan, tang yuang, dan kue mangkok, kue keranjang (nian gao) ikut disajikan.

Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.