SOLOPOS.COM - Ilustrasi kehujanan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Jika kamu merasakan cemas berlebihan saat hujan turun, bisa jadi kamu mengidap ombrophobia. Fobia apakah itu?  Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Hujan yang turun terus-menerus setiap hari bisa menjadi berkah sekaligus musibah. Berkah bagi petani yang lahan pertanian mereka bisa teraliri air secara kontinyu.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Namun di satu sisi hal ini juga bisa menjadi musibah jika terjadi banjir atau tanah longsor akibat curah hujan tinggi. Karena itu agar hujan tidak menjadi musibah, kita harus menjaga kelestarian alam misalnya dengan tidak menebangi pohon guna mencegah longsor.

Agar lebih mengenal ombrophobia, ketahui terlebih dahulu definisinya. Istilah ombrophobia berasal dari bahasa Yunani ombros, yang berarti badai hujan dan phobos yang berarti ketakutan atau kebencian.

Fobia hujan biasanya disertai dengan ketakutan lain, seperti astraphobia (takut petir), homichlophobia (takut kabut), atau aquaphobia (takut tenggelam).

“Sebelum muncul diagnosis fobia hujan, kita harus perhatikan dulu apakah kecemasan dan ketakutan tersebut muncul secara persisten atau terus-menerus?” kata psikolog dari klikdokter.com, Ikhsan Bella Persada, M.Psi., dikutip dari klikdokter.com pada Jumat (3/3/2023).

“Kalau memang ketakutannya persisten, kemungkinan besar memang fobia hujan. Namun, kalau sesekali saja ketika hujan deras seperti badai atau ada petir dan angin kencang saja, bisa jadi karena memang takut pada kondisi saat itu saja, bukan fobia,” tegasnya.

Kenapa orang takut hujan? Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab utama ombrophobia. Menurut penjelasan  Ikhsan, beberapa faktor yang bisa jadi penyebab fobia hujan yaitu pengalaman traumatis terkait hujan.

“Misalnya karena bencana alam atau pada saat hujan pernah kehilangan sesuatu yang berharga, entah orang yang disayang atau suatu harta yang berharga,” bebernya.

Kata Ikhsan orang-orang yang sering menyaksikan film terkait bencana alam, seperti hujan badai dan banjir bandang, juga berpotensi lebih besar untuk mengalami fobia hujan. Kemunculan penyakit dan hewan-hewan berbahaya di musim hujan pun bisa meningkatkan risiko seseorang merasa takut berlebihan terhadap hujan.

Biasanya, penyakit lebih banyak datang ketika musim dingin atau hujan. Begitu pula dengan hewan-hewan predator seperti buaya dan ular yang kerap tersesat ke area perumahan akibat derasnya volume air.

Untuk lebih mengenal ombrophobia, ketahui pula beberapa gejala yang muncul antara lain:

– Gemetar
– Cemas dan panik
– Menangis dan histeris
– Bersembunyi
– Pusing
– Mulut kering
– Mual, muntah, atau diare
– Berkeringat banyak
– Sesak napas
– Sering bertanya: apakah kita akan tersapu banjir? Apakah kita akan mati tenggelam?

Ombrophobia juga dapat menyebabkan perilaku tertentu, seperti:

– Menghindari kegiatan di luar ruangan
– Terisolasi secara sosial karena takut hujan
– Secara obsesif memeriksa ramalan cuaca atau melihat ke langit
– Menolak beraktivitas jika ada kemungkinan hujan
– Khawatir berlebihan tentang orang yang dicintai dalam menghadapi hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya