SOLOPOS.COM - Ilustrasi gambar sel darah merah. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Vaksin AstraZeneca disebut-sebut memiliki efek samping yang cukup langka, yakni gangguan pembekuan darah, kira-kira apa itu?

Industri farmasi AstraZeneca mengatakan vaksin Covid-19 produksi mereka itu mempunyai efek samping yang langka, berupa pembekuan darah akibat sindrom trombosis dengan trombositopenia.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sendiri mengatakan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca itu memiliki manfaat yang jauh lebih besar daripada risiko efek sampingnya. “Tetapi dilihat oleh dunia medis, WHO kan yang meng-approve langsung, vaksin ini dibilang bahwa benefitnya lebih besar daripada risiko, sehingga waktu itu diberikan izin untuk dijalankan di seluruh dunia,” kata dia, dilansir Antara.

Lalu, apa sih sebenarnya gangguan pembekuan darah ini yang dikaitkan efek samping dari vaksin AstraZeneca?

Mengutip laman Alodokter, pembekuan darah merupakan proses alami tubuh untuk menghentikan perdarahan saat terjadi luka atau cedera. Saat mengalami luka atau cedera, pembuluh darah dapat rusak dan menyebabkan perdarahan. Untuk menghentikan perdarahan tersebut, tubuh secara alami akan menjalankan mekanisme penyembuhan luka melalui proses pembekuan darah.

Namun, beberapa kondisi tertentu dapat memengaruhi kemampuan darah untuk membeku dan menggumpal dengan baik, sehingga bisa mengakibatkan perdarahan berat atau berlangsung lama.

Dilansir Halodoc, trombosit merupakan sel darah yang membantu proses pembekuan darah tersebut. Selain itu, agar darah bisa menggumpal dengan baik, maka sel tubuh manusia membutuhkan platelet dan protein yang disebut sebagai faktor pembeku.

Gangguan pembekuan darah terjadi ketika seseorang tidak memiliki cukup platelet atau protein pembeku maupun keduanya tidak bekerja dengan baik. Kebanyakan kasus gangguan pembekuan daraha ini merupakan genetik yang diwariskan dari orang tua ke anak. Namun, penyakit hati, defisiensi vitamin K, efek samping obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan hal tersebut.

Ada beberapa gejala yang dialami seseorang ketika mengalami gangguan pembekuan darah, yakni mudah memar tanpa penyebab, perdarahan menstruasi berat, sering mimisan, berdarah terus menerus dari luka kecil, perdarahan yang merembes ke sendi, ada darah dalam urine dan tinja, bengkak di tubuh, hingga perdaraha di bawah kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya