SOLOPOS.COM - Talkshow “Jaga Imunitas Anak dengan Susu Kambing bersama Ijo Organik”, Senin (26/10/2020).

Solopos,com, SOLO – Pandemi Covid-19 menjadikan tubuh tetap sehat, tidak gampang sakit dan imunitas tinggi sebagai poin utama sehari-hari.

Untuk itu, memenuhi nutrisi dengan makanan yang bergizi seimbang sangat penting. Istirahat cukup, menjaga kebersihan, serta menerapkan protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Imunitas anak-anak yang rentan terserabperlu diperhatikan. Bahkan, ibu hamil dengan memberikan ASI eksklusif kemudian berlanjut dengan menambah makanan pendamping ASI (MPASI) bagi bayi berusia 6 bulan juga perlu diperhatikan.

Jika ibu yang menyusui hanya mampu menghasilkan ASI yang sedikit, diperbolehkan menggunakan susu formula sebagia pengganti ASI. Namun, sebenarnya permasalahan ASI tersebut bisa diselesaikan terlebih dahulu, misalnya dengan memerah ASI. Edukasi saat masih hamil juga penting, agar nanti saat terjadi permasalahan bisa langsung menemukan solusi. Sehingga, segera diatasi dan kebutuhan bayi tentang ASI bisa terpenuhi.

Untuk mengatasinya, Ratih Kusuma, Konselor laktasi dan PMBA, membagikan resep ASI booster. Ia menyarankan para ibu menyusui untuk minum susu kambing dicampur dengan kurma, madu, dan alpukat sebagai booster karena nutrisinya bagus untuk kandungan nutrisi ASI.

“Susu kambing ini juga bisa jadi ASI booster. Namun, yang namanya booster itu tergantung dari dirinya masing-masing. Karena, reaksi tubuh berbeda-beda terhadap booster itu,” ujar Ratih Kusuma dalam talkshow “Jaga Imunitas Anak dengan Susu Kambing bersama Ijo Organik”, Senin (26/10/2020) yang ditayangkan di Instagram dan kanal Youtube Solopos.'

Perlu Tahu, Ini Tips Tingkatkan Produktivitas Kerja Saat WFH

Susu kambing baik untuk anak-anak

Tak hanya sebagai ASI booster, susu kambing juga baik dikonsumsi anak-anak karena memiliki kadar laktosa relatif rendah. Jadi, anak-anak yang tidak kuat laktosa karena kadar enzim susu di tubuhnya rendah dapat jadi pilihan. Namun, hal ini hanya berlaku untuk anak-anak dengan usia di atas satu tahun.

Susu kambing lebih baik daripada susu sapi dan telah di uji oleh banyak peneliti. Susu ini sendiri memiliki 15% jumlah kalsium lebih banyak dari susu sapi, yang sangat bagus untuk tulang dan susu ini juga baik untuk kecantikan.

Tak hanya itu, susu kambing juga memiliki lemaknya lebih tinggi dari susu sapi dengan molekul yang kecil dan waktu penerapannya hanya 20-30 menit dibanding susu sapi yang bisa mencapai 4 jam.

“lemak kambing itu molekulnya lebih kecil dari susu sapi. Jadi, dia lebih mudah dicerna oleh pencernaan dan struktur susu kambing juga mirip ASI.” Ujar perempuan yang juga pemilik Nismara Babyspa itu.

Produk Susu Kambing Ijo Organik Bermacam Varian

Selama ini banyak orang belum mau minum susu kambing karena mengira susu kambing biasanya berbau kambing juga alias prengus. Namun, pernyataan itu dipatahkan dengan produk susu Ijo Organik yang juga memiliki banyak varian dan tanpa aroma kambing.

Ijo Organik merupakan produsen susu kambing yang diproduksi secara pasteurisasi yang sangat jarang di Indonesia. susu ini juga adalah susu fresh yang diolah menggunajakan mesin pasteurisasi dengan suhu 72 derajat untuk membunuh organisme tetapi tidak mengubah nutrisi asli dari susu kambingnya.

Bahkan, Ijo Organik memilih susu dari kambing perankan etawa yang diternakan di Karang Pandan sebagai bahan utama dalam produknya. Pakan kambing-kabing tersebut juga bersal dari rumput segar tanpa pestisida serta campuran ampas almond dan juga beberapa pakan lainnya.

Cara Pakai Parfum Yang Benar Biar Awet Wangi, Baru Tahu Kan?

“Jadi, benar-benar tubuh dan dijaga untuk pakan kambing-kambing tersebut. Kambing itu juga tanpa suntikan hormon dan anti biotik. terkadang, kambing itu disuntik hormon untuk meningkatakan kuantitas susunya atau mungkin agar kambinganya telihat gemuk. Tapi kami tidak memakai yang seperti itu,” ujar Khusnul Amalin, manager produsen Ijo Organik yang juga hadir dalam talkshow yang dipandu Anik Sulistyawati dan tayang di kanal youtube solopos TV.

Khusnul menambahkan bahwa pemerahan susu untuk produk susu Ijo organik juga tidak langsung memerah setelah kambing yang bunting tersebut melahirkan. Hal ini agar susunya bisa dinikmati oleh anaknya terlebih dahulu. Lalu setelah anak kambing itu berusia 2 bulan atau berbobot 15 kg baru susunya baru diperah.

Menurut Khusnul,  produk susu Ijo Organik tidak berbau kambing atau tidak beraoma tersebut karena selama proses produksi dilakukan dengan tetap menjaga kebersihan dan memanfaatkan GHP (good higienis product).

Susu kambing juga diperah dengan alat perah yang meminimalisasi pegangan tangan manusia. Setelah di mesin perah, langsung masuk ke mesin pasteurisasi. Kemudaian dicek dulu menggunkan ph meter, sebelum masuk kedalam pemberian rasa dan packaging.

“Pengecekan ini tidak hanya berhenti pada pengecekana ph meter namun juga menggunakan lakmus. Kemudian, pada penambahan rasa, produka kan tetap dicek oleh QC (Quality Control) untuk meyakinkan bahwa produk kita bagus dan layak untuk dikonsumsi,” Ujarnya.

Untuk produk susu kambing Ijo Organik memiliki banyak varian dari cup hingga literan dalam bentuk botol maupun economy pouch. Untuk ketahannya, susu pasteurisasi bisa tahan hingga 5 hari dalam freezer. Namun, untuk susu pasteurisasi beku bisa bertahan hingga 3-4 bulan. Produk ini juga bisa dipesan melalui layanan Grab, Gojek ataupun reseller yang tersedia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya