Lifestyle
Senin, 2 Mei 2022 - 16:57 WIB

Menyikat Gigi Sebaiknya Dilakukan 30 Menit Setelah Makan, Kenapa?

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gosok gigi. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Dokter gigi spesialis konservasi dari Universitas Indonesia, Dewi Isroyati, menganjurkan Anda memberikan jeda saat hendak menyikat gigi setelah makan.

Dewi menyebut setidaknya Anda dapat menggosok gigi 30 menit setelah makan. Dia mempertimbangkan kandungan asam dari glukosa.

Advertisement

“Glukosa dari makanan menghasilkan asam di rongga mulut yang menyebabkan hilangnya ion. Itu membuat gigi dapat berlubang. Kandungan asam akan turun dalam 20-30 menit,” kata Dewi seperti dilansir Antara, Senin (2/5/2022).

Bila menyikat gigi dilakukan persis setelah makan, katanya, kandungan asam dalam rongga mulut masih banyak. Hal itu justru akan menyebarkan asam ke seluruh gigi.

Advertisement

Bila menyikat gigi dilakukan persis setelah makan, katanya, kandungan asam dalam rongga mulut masih banyak. Hal itu justru akan menyebarkan asam ke seluruh gigi.

Itulah mengapa, waktu terbaik menyikat gigi adalah ketika kandungan asam sudah menurun. “Baru saat itu kita sikat untuk bersihkan sisa asam,” tutur dia.

Baca Juga : Begini Cara Perawatan Gigi yang Dipasangi Behel

Advertisement

Di sisi lain, ia mengingatkan agar rajin menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur karena sisa asam yang tidak dibersihkan bisa berakibat buruk bagi gigi.

Asam yang menetap akan menyebabkan proses demineralisasi atau hilangnya ion dalam rongga mulut.

Bukan cuma soal waktu menyikat, tekanan saat menyikat gigi juga harus diperhatikan. Tekanan yang berlebihan dapat menimbulkan masalah abrasi gigi.

Advertisement

Ia mengingatkan agar Anda memilih sikat gigi dengan bulu lembut dan ujung yang kecil sehingga bisa lebih menjangkau ujung gigi dan rongga mulut lebih bersih.

Baca Juga : Amankah ke Dokter Gigi di Masa Pandemi?

Dewi mengingatkan untuk terus menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, memastikan tidak ada gigi berlubang sehingga tidak terganggu ketika menyantap aneka makanan, termasuk makanan manis seperti kue-kue lebaran.

Advertisement

“Kalau pada dasarnya gigi sehat, kita minum atau makan yang manis tidak akan bermasalah.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif