Lifestyle
Senin, 15 November 2021 - 05:00 WIB

Meski Berlemak, Makanan Ini Baik untuk Tubuh

Mia Chitra Dinisari  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Alpukat. (sehatkan.com)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah makanan berlemak baik sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk menyantapnya. Ya, kita tidak perlu takut menyantap kandungan ini lantaran sebetulnya tidak selalu lemak ini buruk untuk tubuh.

Kunci agar kebutuhan tubuh tetap terjaga adalah mencari bahan makanan berlemak baik, sehingga tidak akan menjadi tumpukan kolesterol di tubuh. Pakar makanan dan nutrisi, Kate Geagan,  mengungkapkan kita tetap perlu makan makanan berlemak lantaran kandungan ini memainkan peran penting dalam umur panjang dan vitalitas karena mereka memberikan spektrum manfaat perlindungan dan penyembuhan yang bermanfaat di setiap gigitan. Mengkonsumsi lemak juga penting untuk fungsi otak yang optimal. Bagaimanapun juga, otak kita terdiri dari sekitar 60 persen lemak, dan asam lemak omega-3, khususnya, dianggap sebagai penyusun otak kita. Lemak juga menambah rasa pada makanan yang kita makan, menjadikannya bagian integral dalam rasa kenyang dan puas setelah makan, serta membuat sayuran yang sangat penting menjadi lebih enak.

Advertisement

Dalam mengonsumsi makanan berlemak baik adalah dengan cara mengetahui perbedaan antara lemak sehat dan tidak sehat, yang fungsinya berbeda dalam tubuh kita. Pendiri Street Smart Nutrition, Cara Harbstreet,  menguraikannya ada dua kategori utama lemak sehat yang dianggap bermanfaat: lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.

Berapa Banyak Lemak yang Saya Butuhkan Setiap Hari?

Advertisement

Berapa Banyak Lemak yang Saya Butuhkan Setiap Hari?

USDA merekomendasikan orang dewasa yang sehat bertujuan untuk memiliki 20 hingga 35 persen dari keseluruhan kalori mereka berasal dari lemak. Idealnya, ini tersebar di makanan dan camilan Anda sepanjang hari, dan dikombinasikan dengan sumber lemak, protein, dan serat sehat lainnya. Apa makanan terbaik untuk mendapatkan lemak sehat Anda? Inilah tepatnya yang harus dimakan.

Baca Juga: Anak Arief Muhammad Terlahir dengan 2 Gigi, Normalkah untuk Bayi?

Advertisement

1. Alpukat

Alpukat tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah dan insulin tetap stabil, tetapi juga karena kemampuannya untuk meningkatkan rasa kenyang. Ini menjadikannya makanan yang berharga dalam manajemen nafsu makan, serta tambahan yang lezat untuk makanan atau camilan apa pun.

2. Kacang-kacangan

Kacang mengandung lebih banyak protein daripada kacang lainnya, dengan 7 gram per porsi, lebih dari 30 vitamin dan mineral esensial, dan kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.

3. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu lemak yang paling banyak diteliti (belum lagi salah satu yang paling lezat) dan telah terbukti melindungi terhadap penyakit dan penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, demensia, tekanan darah tinggi, obesitas, dan resistensi insulin.

Advertisement

Baca Juga: Hari Ayah Momentum Tingkatkan Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak

4. Ikan berlemak

Ikan sebagai sumber lemak omega-3 super sehat yang luar biasa—khususnya salmon, trout, dan barramundi, dimana makan omega 3 sebanyak 2-3 kali sepekan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Selain membantu suasana hati, lemak omega-3 juga membantu mengurangi peradangan kronis, yang dapat menjadi penyebab penyakit jantung, nyeri sendi, masalah GI, dan banyak lagi.

Baca Juga: 14 November Hari Diabetes, Kenali Jenis-Jenis Diabetes

Advertisement

5. Biji rami

Biji kecil ini adalah salah satu sumber nabati terbaik dari lemak tak jenuh ganda yang sehat, dan merupakan cara terbaik bagi orang yang tidak makan makanan laut untuk mendapatkan omega mereka (dan menuai manfaat kardiovaskular tersebut). Meskipun semua biji rami baik, asam lemak sebenarnya paling banyak tersedia secara hayati (terjemahan: dapat digunakan oleh tubuh) dalam bentuk minyak.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif