SOLOPOS.COM - Mathew Whelan bahkan punya tato 3D di wajahnya (Dailymail.co.uk)
Solopos.com, LONDON – Bagi Mathew Whelan, tatoo bukan sekadar karakter, tapi juga gaya hidup dan kesenangan. Kini, setelah tato memenuhi sekujur tubuhnya, seniman tubuh asal Inggris ini mulai kebingungan untuk menempatkan tattoo terbarunya.
Mirror.co.uk, Sabtu (29/3/2014), Mathew Whelan adalah seniman tattoo paling populer di seantero Inggris. Dia bahkan memperoleh julukan Raja Body Art.
Seluruh tattoo telah memenuhi sekujur tubuhnya. Hampir 90 persen di tubuhnya bahkan termasuk bola matanya dipenuhia tatto. Dia bahkan memiliki tatto 3D yang sempat membuat heboh beberapa waktu lalu.
Tapi, saat medianya untuk berkarya telah dipenuhi oleh coretan, Mathew mulai bingung untuk menempatkan karya terbarunya. Alhasil, dia mengambil keputusan untuk menghapus salah satu tattoonya.
Ini bukanlah keputusan yang sederhana. Ia melakukan enam sesi laser guna menghapus tato di tangan dan lengannya. Ia mengaku ingin membuat tato lagi, tetapi karena seluruh tubuhnya sudah penuh, ia akhirnya memutuskan untuk menghapus salah satunya.
“Aku sudah cukup puas dengan tato itu, dan aku kehabisan kulit untuk menggambar lagi. Jadi aku memutuskan untuk menghapusnya dan membuat yang baru,” ungkap Mathew. “Tubuhku ini sebuah galeri seni dan ketika aku beranjak tua, orang-orang ingin melihat sesuatu yang baru dengan tatoku.”
Pria berusia 34 tahun tersebut mengaku menghabiskan dana sebesar 6 ribu poundsterling atau sekitar Rp113 juta untuk melakukan operasi laser ini.
Sebelumnya, Mathew harus membayar 30.000 poundsterling atau Rp560 juta demi membuat seluruh tato di tubuhnya. Bahkan ia kemudian mengganti namanya menjadi King of Ink Land untuk membuktikan bahwa dirinya adalah manusia dengan tato terbanyak di Inggris.
“Beberapa temanku mungkin berpikir gila dan aneh namun bagiku tubuhku adalah kanvas hidup. Aku sudah tak sabar untuk esok hari dan memulai mentato kulitku kembali,” pungkasnya bahagia.