SOLOPOS.COM - Ilustrasi arus mudik (JIBI/Bisnis/Dok.)
Mudik Lebaran 2015 biasanya sebagian masyarakat meninggalkan rumahnya untuk mudik.
Solopos.com, JAKARTA-Tinggal menghitung hari. Hari Raya Idul Fitri 1436 H segera datang. Di Indonesia, merayakan hari raya tersebut tentu identik dengan istilah `mudik lebaran` atau pulang ke kampung halaman demi bertemu sanak saudara.
Namun, bagaimana nasib rumah yang ditinggalkan? Apakah sudah aman? Coba ikuti tips yang dilansir liputan6 dari laman foxbusiness pada Rabu (8/7/2015).
1. Pastikan jendela dan pintu telah terkunci rapat. Selain mengunci, bisa juga tambahkan perekat untuk mempersulit pencuri membukanya.
2. Menghentikan pengiriman surat dan koran. Surat dan koran yang menumpuk hanya akan membuat rumah tampak tak berpenghuni dan hal ini bisa memancing maling.
3. Atur waktu lampu otomatis. Membiarkan lampu tetap menyala atau justru tidak menyalakan lampu akan membuat pencuri berpikiran bahwa rumah Anda sedang dalam keadaan kosong. Jika memiliki sistem lampu yang bisa hidup dan mati secara otomatis, ada baiknya Anda memaksimalkan fungsinya.
5. Minta tetangga atau satpam untuk melihat rumah. Alasannya, jika ada orang memperhatikan rumah maka pencuri pun bisa mengurungkan niat beraksi.
6. Cabut kontak listrik dari segala barang yang tidak perlu menyala sepanjang hari. Bukan hanya kriminalitas saja yang dapat menghantui rumah Anda saat mudik lebaran nanti. Mengingat bahaya juga bisa berasal dari barang-barang (terutama barang elektronik) yang dapat menyebabkan arus pendek dan membakar seluruh isi rumah.