Lifestyle
Selasa, 24 Desember 2019 - 12:12 WIB

Muslim Diimbau Lakukan Salat Gerhana Matahari Lusa, Begini Tata Caranya

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gerhana matahari total di atas Pulau Ternate, Sulawesi, Indonesia, Rabu (9/3/2016) (JIBI/Solopos/Reuters/Beawiharta)

Solopos.com, JAKARTA -- Umat Islam di Indonesia diimbau melaksanakan salat gerhana matahari pada Kamis (26/12/2019) secara berjemaah dan melakukan khutbah sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Tarmizi melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (24/12/2019), menjelaskan umat Islam dianjurkan untuk bertakbir terlebih dahulu, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.

Advertisement

"Selain itu juga mendoakan keselamatan bangsa dan negara," ungkap dia dilansir Antara.

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari cincin dan gerhana matahari sebagian akan terjadi pada Kamis mulai pukul 10.34 WIB di Indonesia. Gerhana dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

Puncak gerhana diperkirakan terjadi pada pukul 12.17 WIB dan akan berakhir pada pukul 14.00 WIB.

Advertisement

Berikut tata cara salat gerhana matahari sebagaimana dikutip dari liputan6.com,

1. Niat Salat Gerhana Matahari (Kusuf)

Usholli sunnatan likusuufis syamsi rok'taini lillahi taa'ala

Artinya: Aku niat salat sunah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta'ala

Advertisement

2. Takbiratul Ihram.

3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan surat yang panjang.

4. Rukuk. Disunahkan waktu rukuk lama, seperti waktu berdiri.

5. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya. Disunahkan lebih pendek daripada sebelumnya.

Advertisement

6. Ruku lagi. Disunahkan waktunya lebih pendek dari ruku pertama.

7. Iktidal.

8. Sujud.

9. Duduk di antara dua sujud.

Advertisement

10. Sujud kedua

11. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan lainnya

12. Rukuk. Disunnahkan waktu rukuk lama, seperti waktu berdiri.

13. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya.

14. Rukuk lagi. Disunahkan waktu rukuk lebih pendek ketimbang rukuk pertama.

15. Iktidal.

Advertisement

16. Sujud.

17. Duduk di antara dua sujud.

18. Sujud kedua.

19. Duduk tahiat akhir.

20. Salam. Begitu salam selesai diucapkan, disunahkan untuk berdoa.

21. Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristigfar, sedekah, dan membebaskan budak.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif