Solopos.com, WONOGIRI -- Surat keterangan sehat tak lagi dibutuhkan sebagai syarat naik bus, untuk itu penumpang harus menjaga diri dari kemungkinan tertular Covid-19 dengan menerapkan tips aman naik bus.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, perusahaan otobus (PO) di Wonogiri membolehkan penumpang naik bus tanpa surat keterangan sehat. Perantau asal Wonogiri yang ingin balik ke tanah rantau menggunakan bus tidak diwajibkan membuat surat keterangan dari pemerintah desa maupun surat kesehatan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Di era pandemi saat ini, kebijakan ini tentu membuat kita waspada akan kemungkinan tertular virus corona di transportasi umum. Sejumlah protokol kesehatan harus diupayakan guna mencegah penularan Covid-19 antarpenumpang di dalam bus.
Klepon Tidak Islami Viral, Politikus Senior PKS: Mirip Propaganda PKI
Dirangkum dari Liputan6.com dan Okezone.com, berikut tips aman jika ingin bepergian dengan naik bus saat pandemi:
Kenakan Masker
Tips aman bepergian naik bus yang pertama adalah selalu menggunakan masker. Masker menjadi barang wajib yang harus dibawa dan dipakai ke mana saja saat ini, termasuk saat menaiki transportasi umum seperti bus.
Usahakan masker yang Anda digunakan benar-benar dapat menutupi dan melindungi area mulut dan hidung. Hal ini dilakukan untuk mencegah terkena paparan virus corona melalui udara. Jika terpaksa membuka masker saat bersin, usahakan untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu berlapis.
Madiun Zona Hijau Covid-19, Wali Kota Bagi-Bagi Telur & Susu
Siapkan Hand Sanitizer dan Tisu
Kedua, selalu bawa tisu basah dan hand sanitizer di dalam tas. Bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah menaiki bus, atau sesaat seketika terpaksa bersentuhan dengan penumpang lain atau memegang area kabin atau jendela bus.
Jika Anda terpaksa berdiri, lapisi tangan dengan tisu ketika berpegangan dengan handrail atau pegangan bus. Bila perlu, bersihkan terlebih dahulu menggunakan tisu basah. Hal ini bertujuan agar tangan tidak terpapar kuman atau virus yang mungkin menempel pada handrail tersebut.
Jangan Berimpitan di Kabin Bus
Tips aman yang ketiga, jangan berimpitan dengan penumpang lain di dalam kabin saat naik bus. Pilih tempat duduk yang jauh dari jangkauan penumpang lain.
Perhatikan juga jarak antarpenumpang di dalam bus. Jangan saling berdekatan. Selain itu, bersabarlah jika ada antrean dengan penumpang lain saat akan menaiki dan menuruni bus.
83 Persen Kasus Baru Positif Covid-19 Di Sukoharjo Tanpa Disertai Gejala
Jangan Ngobrol dengan Penumpang Lain
Tips aman selanjutnya adalah jangan menyapa atau mengobrol dengan penumpang lain di dalam bus. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan tertular virus corona melalui droplet saat membuka mulut.
Jika perlu, gunakan face shield atau pelindung wajah saat menaiki bus. Selain itu, jika terpaksa tidur karena mengantuk, usahakan jangan sampai menyender ke bahu penumpang lain. Walau ini modus kenalan ala sinetron FTV, jangan dilakukan di saat pandemi ya.
Duo Legenda Persis Solo Sumbang Barang Bersejarah ke Museum Titik Nol Pasoepati
Atur Waktu Bepergian
Ketika ingin kembali ke perantauan naik transportasi umum seperti bus, pandai-pandailah untuk mengatur waktu bepergian. Jangan paksakan diri bepergian saat kondisi badan tidak dalam kondisi prima atau sakit.
Tak hanya itu, hindari bepergian saat volume penumpang sedang ramai. Pilih bus berpenumpang terbatas untuk menghindari kerumuman.
Segera Cuci Tangan
Terakhir, apabila Anda sudah sampai di tempat tujuan, segeralah untuk mencuci tangan dengan sabun. Meskipun sudah menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah opsi terbaik untuk membunuh kuman yang mungkin tertempel di tangan kita. Nah, sudah siap bebergian dengan naik bus?