Solopos.com, SOLO — Temuan kasus self harm atau kecenderungan melukai diri sendiri pada pelajar di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sangat memprihatinkan. Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan mencatat sebanyak 870 pelajar melakukan aksi tersebut dengan alasan ikut-ikutan, terpengaruh teman, dan mengikuti tren di media sosial.
Kepala Dinas Kesehatan Magetan, Rohmat Hidayat, mengungkapkan dari hasil screening yang dilakukan didapati 870 siswa yang mempunyai bekas luka sayatan di lengan tangannya. Sebanyak 701 temuan dilakukan oleh siswa SMP, 169 ditemukan pada siswa SMA dan SD.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.