OBAT HERBAL: Back to Nature dengan Kunyit Putih

Beberapa jenis rempah-rempah memiliki khasiat alami untuk membantu menyembuhkan penyakit. Penyakit asam urat yang sekarang banyak ditemui bisa diredakan dengan kunyit putih.

Kunyit putih di kalangan masyarakat Jawa disebut juga dengan temu rapet. Jenis rimpang ini merupakan kerabat rempah kencur. “Temu rapet tidak banyak digunakan untuk bumbu masak tetapi lebih banyak untuk pengobatan dan jejamuan,” terang pemilik gerai herbal di los rempah pasar Beringharjo, Aulia Mitha, Senin (13/8).

Temu rapet selama ini lebih banyak ditanam menjadi tanaman hias. Mitha mengatakan, dalam penelitian pengobatan herbal, tanaman dengan nama latin Curcuma zedoaria itu mengandung antilipid peroksidasi yang baik untuk tubuh.

Mitha mengaku sengaja mencari tahu mengenai khasiat rempah-rempah rimpang karena ternyata memiliki khasiat untuk pengobatan. Terlebih pada saat ini masyarakat ingin kembali menggunakan bahan-bahan alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

“Orang mulai back to nature dalam pengobatan kesehatan, dan di Beringharjo sendiri ada los penyedia bahan herbal yang menjadi jujugan, untuk temu rapet atau kunyit putih banyak dicari untuk obat asam urat dan sakit perut,” katanya.

Kandungan antilipid peroksidasi pada kunyit putih sendiri berguna untuk menetralkan dan mengurangi kelebihan zat-zat tertentu dalam tubuh. Senyawa yang terkandung di antaranya memiliki khasiat antipiretik atau penurun panas, antitoksik atau penangkal racun, pencahar, dan antioksidan.

Penggunaan kunyit putih untuk obat alami bisa dilakukan menjadi obat dalam maupun obat luar. Penggunaannya dilakukan dengan direbus untuk diminum air sarinya maupun dihaluskan untuk ditempelkan pada bagian yang akan diobati. “Sebaiknya tidak dikupas, cuci bersih saja karena kulitnya juga ada khasiatnya,” kata Mitha.

Untuk pengobatan asam urat, kunyit putih biasanya diproses keringkan terlebih dahulu. Pengeringan bisa dilakukan dengan mengiris tipis-tipis dan memaparkannya secara langsung di sinar matahari. Setelah bersih diiris tipis-tipis seperti mengiris bawang kemudian hasil irisan tersebut dijemur sampai kering. Setelah kering ditumbuk atau digiling hingga menjadi bubuk halus.

Untuk obat yang diminum, selain kunyit tumbuk kering juga bisa dengan mencampur perasan kunyit putih segar dengan air hangat sebelum diminum. “Untuk pengobatan disarankan tiga kali sehari, pencegahan sekali sehari dilakukan sesudah makan semua,” urai Mitha.

Konsumen kunyit putih, Mulyaningsih mengaku sudah mengonsumsi serbuk kunyit putih selama menderita asam urat dua tahun terakhir. Ia mengaku tidak terlalu sering mengonsumsi karena merasa kesehatannya semakin membaik.

Dalam mengonsumsi sari kunyit putih, Mulyaningsih mengaku mencoba dua cara yakni dengan memilih serbuk yang dimasukkan ke dalam kapsul kosong maupun dengan meramu sendiri perasan kunyit putih untuk diminum. “Dulu saya setiap hari, tetapi karena asam urat berkurang sekarang seminggu dua atau tiga kali saja,” kata warga Pandeyan, Umbulharjo itu.

Hanya saja, meski mengandung khasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit perut, Mulyaningsih mengatakan bahwa kunyit putih tidak pas dikonsumsi wanita hamil. “Katanya ada zat yang panas dan bisa menyebabkan keguguran kalau konsumsinya rutin,” terangnya.

Khasiat Kunyit

1. Masuk angin

– Ambil 200 gram kunyit putih yang telah dicuci bersih

– Kupas dan parut lalu diambil airnya

– Sebelum diminum sebaiknya hasil rebusan dipanasi agar terasa hangat

– Jika ingin sedikit manis dapat ditambah madu secukupnya

2. Gangguan pencernaan
– Ambil satu rimpang kunyit putih ukuran sedang

– kemudian cuci bersih dan kupas

– Setelah itu dapat langsung dikunyah

3. Obat luar
– Ambil beberapa rimpang kunyit putih, kupas, lalu tumbuk atau parut

– Campur dengan asam kawak

– Balurkan bubuk atau hasil parutan campuran kedua bahan tersebut ke bagian kaki yang sakit, linu, maupun bengkak

– Agar lebih hangat dan lembut, campur dengan minyak kelapa

4. Minuman kesehatan
– Ambil rimpang kunyit kurang lebih 100 gram atau secukupnya

– Parut untuk kemudian diambil airnya

– Tambahkan madu agar rasanya agak manis

– Minum sehari sekali, ramuan juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran air seni, obat diare, dan menambah nafsu makan.

Sumber:kunyitputih.com

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif