SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Sayur bayam dengan kandungan zat besi tinggi memiliki khasiat tersembunyi untuk mendongkrak vitalitas. Bayam juga mengandung zat untuk meningkatkan kesuburan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dokter ahli kandungan, Dwi Haryadi mengatakan, bayam mengandung vitamin E yang mampu memproduksi hormon seks dalam tubuh. Konsumsi bayam itu bisa dilakukan baik perempuan maupun laki-laki. “Bayam bisa berpengaruh bagi kesuburan perempuan,” katanya, kemarin (28/6).

Dikatakan dia, bayam juga memiliki kandungan mangan yang memfasilitasi produksi estrogen hormon perempuan. Sementara, kandungan seng bisa membantu menjaga kualitas libido dan produksi sperma pada laki-laki.

Untuk mendapatkan kesuburan, pola makan sehat menjadi keharusan. Kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol yang mengganggu kesehatan bisa dihilangkan. “Gantinya ya dengan mengonsumsi sayuran hijau yang kaya vitamin dan protein,” ujarnya.

Selain jenis bayam yang kandungannya bermanfaat itu, sayuran hijau yang lain pada umumnya kaya vitamin juga protein. Untuk asupan karbohidrat komplek bisa didapatkan pada jenis sayuran berdaun. Sementara, mendukung kesuburan, konsumsi jenis kacang-kacangan juga disarankan.

Ahli gizi Nurwanti menerangkan, sayur bayam kaya akan asam folat. Kandungan folat itu disarankan menjadi makanan wajib bagi perempuan yang ingin meningkatkan kesuburan reproduksinya. “Sebenarnya, seluruh sayuran hijau juga bermanfaat untuk meningkatkan pembentukan sel darah dan menjaga kesehatan, bayam salah satunya,” kata dia.

Sehubungan dengan kesuburan, bayam mengandung zinc atau seng yang dapat meningkatkan jumlah sperma dan mengembangkan dan memperbaiki ekor sperma. Hanya, meski kandungan bayam memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan, katanya, asupan makanan dan pola hidup sehat juga sangat penting.

Gizi dalam bayam tersebut hanya merupakan salah satu alternatif yang bisa dilakukan disamping program kesuburan bagi pasangan muda. Soalnya, tingkat kesuburan bagi perempuan juga dipengaruhi gaya hidup tidak sehat. “Selain menjaga kesehatan reproduksi, kesuburan bisa didapatkan karena selektif dalam memilih makanan,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya