Lifestyle
Rabu, 14 Maret 2012 - 11:47 WIB

OBAT HERBAL: Pelan Tapi Tak Berefek Buruk

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Obat herbal telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat orang Solo. Dalam setiap kesempatan, segelas kecil jamu diminum dengan harapan dapat menambah stamina dalam bekerja dan tidak mudah lelah. Hal itulah yang dirasakan Ny Purnomo, yang puluhan tahun mengonsumsi jamu. Ia yang membuka usaha warung makan di Karangasem, Laweyan, Solo, mengaku minum jamu sudah menjadi kebiasaan setiap hari.

“Saya lupa sejak kapan, sudah lama pokoknya,” katanya saat ditemui Espos di Karangasem, Laweyan, Solo, Selasa (13/3) pagi.

Advertisement

Satu gelas beras kencur selalu ia minum di tengah aktivitasnya. Khasiat yang ia rasakan di antaranya badan lebih segar, tidak mudah lelah dan semangat bekerja. Ny Purnomo yang berusia 48 tahun itu mengaku tidak memiliki keluhan sakit apapun, baik gula darah maupun kolesterol. Hal itu, menurutnya, karena berperilaku sehat, menjaga asupan makanan dan mengonsumsi jamu secara rutin.

Demikian halnya Puji Hanrawati, petugas Puskesmas Colomadu, Karanganyar yang mengaku memiliki kadar kolesterol tinggi. Saat ada penelitian formula obat herbal, ia ikut menjadi pasien yang diteliti. “Saya mendapat satu paket obat antikolesterol, rasanya agak pahit. Saya rebus di kuali hingga airnya tinggal dua gelas, saya minum pagi dan sore hari,” tuturnya. Dalam waktu tiga pekan, kolesterolnya berangsur-angsur turun.

Puji awalnya memiliki kadar kolesterol 265 mg per desiliter. Dalam waktu tiga pekan, kadarnya turun menjadi 190 mg/desiliter. Memang turunnya kolesterol tidak drastis. Meski demikian, keuntungan mengonsumsi obat herbal yaitu tidak ada efek negatif pada tubuh. Malah ia merasa lebih segar bugar dan berharap dapat mengonsumsi obat herbal tersebut kembali. “Saya ukur lagi sekarang sudah hampir 200 mg/dl. Saya harap bisa kembali minum jamu itu lagi, turunnya pelan tapi efek ke tubuh bagus.”

Advertisement

Saat mengikuti suaminya yang anggota TNI bertugas di Papua, dia juga banyak mendapati obat herbal. Sebagian besar temannya suka aneka obat herbal asal Jawa. Ada banyak jamu yang berkhasiat di Papua, salah satunya sarang semut. Sarang semut dipercaya dapat menyembuhkan penyakit berat seperti kanker, tumor, stroke, asam urat, diabetes dan lainnya. “Setelah saya pindah ke Jawa setahun lalu, mereka minta dikirimi jamu dari sini,” cerita dia.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif