SOLOPOS.COM - ilustrasi (informationng.com)

ilustrasi (informationng.com)

ilustrasi (informationng.com)

Solopos.com, SOLO--Cinta itu menyakitkan. Bagi Anda yang pernah mengalami patah hati pasti akan setuju dengan pepatah lama ini. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, karena oksitosin atau hormon cinta ternyata meningkatkan perasaan takut, kecemasan, dan meninggalkan kenangan yang buruk. Bahkan jika orang yang Anda cintai tidak menyakiti Anda, Anda akan terganggu dengan perasaan cemas “Apakah dia juga mencintai saya?”

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Northwestern Medicine, seperti yang diberitakan dalam laman DailyMail, Rabu (24/7/2013), menemukan bahwa  oksitosin atau “hormon cinta” yang menginduksi perasaan terikat pada pasangan Anda ternyata juga meningkatkan ketakutan dan kecemasan.

Penelitian yang diterbitkan dalam Nature Neuroscience ini juga menunjukkan bahwa “hormon cinta” itu juga menyebabkan perasaan sakit yang Anda rasakan bertahan lebih lama dalam memori Anda. Hal ini dikarenakan, salah satu fungsi hormon ini adalah memperkuat ingatan sosial di salah satu bagian dari otak. Jika ingatan pengalaman itu menyakitkan atau menyedihkan, maka oksitosin akan mengaktifkan bagian otak untuk mengintensifkan memori tersebut.

Maka, hormon yang membawa Anda pada perasaan cinta dan bahagia secara bersamaan juga akan memberikan perasaan sakit dan cemas selama bertahun-tahun, yang tidak akan memudar. Selain itu, oksitosin juga meningkatkan kerentanan Anda terhadap perasaan takut dan cemas ketika Anda sedang stres.

Menurut penulis senior dalam studi ini, Jelena Radulovic, dengan memahami peran ganda sistem oksitosin dalam memicu dan mengurangi kecemasan, kita dapat mengoptimalkan perawatan oksitosin yang meningkatkan kebahagiaan, bukan menjadikannya memicu reaksi negatif. Salah satunya adalah dengan berpikir positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya