SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang mengalami panas dalam. (Freepik)
Solopos.com, JAKARTA – Sebenarnya tidak ada istilah panas dalam dalam kosakata medis. Kondisi ini mungkin merupakan tanda dan gejala dari penyakit lainnya.
Panas dalam adalah istilah yang dikenal masyarakat untuk merujuk sekumpulan gejala, seperti bibir pecah-pecah, sariawan, batuk, badan lemas, hingga sakit tenggorokan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab medis yang mendasari kondisi panas dalam. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala panas dalam, dikutip dari klikdokter.
Minum air putih adalah saran pertama dan yang paling penting dilakukan untuk penderita panas dalam. Air merupakan komponen penting tubuh manusia yang berguna untuk meredakan berbagai macam keluhan, seperti nyeri tenggorokan, demam, bibir pecah-pecah, hingga dehidrasi.
Disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga kesehatan. Tidak ada ketentuan khusus mengenai suhu air yang diminum. Air hangat maupun air dingin dapat dipilih sesuai preferensi masing-masing.
Berkumur dengan air garam dikenal dapat digunakan untuk mengatasi sakit tenggorokan. kamu dapat menggunakan segelas air hangat yang dicampur dengan setengah sendok teh garam. Aduk garam larut dan gunakan untuk berkumur sebanyak dua kali dalam sehari.
Hindari mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang sakit tenggorokan dan memperparah nyeri saat menelan. Makanan pedas, asam, berminyak, bersantan harus dihindari agar tidak menyebabkan perburukan kondisi panas dalam.
Selain menghindari makanan yang bisa memperparah kondisi panas dalam, kamu dapat mengonsumsi makanan tertentu agar tenggorokan nyaman. kamu bisa makan makanan, seperti kaldu ayam, madu, jahe, kunyit, agar-agar dingin tanpa gula. Makanan tersebut dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan.
Slasi adalah minuman serbuk untuk panas dalam yang praktis, bisa kamu seduh kapan saja dan di mana saja. Minuman ini dapat membantu meredakan gejala panas dalam seperti tenggorokan kering, sariawan, bibir pecah-pecah.
Makan makanan sehat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga kamu tidak mudah sakit. Konsumsilah banyak makanan bergizi seperti sayuran, buah, daging rendah lemak, serta karbohidrat kompleks.
Makanan yang mengandung nutrisi tinggi dapat menyediakan energi bagi tubuh untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Beristirahat cukup sangat perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan. Sebab, orang yang kurang beristirahat akan lebih rentan terkena penyakit.
Tidurlah dengan cukup minimal 8 jam per hari untuk orang dewasa. Hindari penggunaan telepon genggam atau menonton televisi di malam hari agar bisa terlelap lebih cepat dan tidur nyenyak.
Humidifier dapat digunakan untuk membuat udara di ruangan menjadi lebih lembap. Hadirnya udara yang lebih lembap membuat saluran pernapasan menjadi lebih nyaman dan membantu mengurangi nyeri di tenggorokan.
Kamu dapat mengonsumsi obat-obatan yang dijual di apotek untuk mengatasi nyeri tenggorokan saat panas dalam. Gunakan obat sesuai gejala yang kamu rasakan. Jangan lupa baca ketentuan dosis serta cara pakai sesuai petunjuk kemasan obat.
Apabila sakit berlanjut, segera berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan tepat.
Beberapa bahan seperti asap, asap rokok, atau wewangian menyengat dapat memicu batuk dan memperparah kondisi kamu. Saat sedang panas dalam, hindari semua bahan tersebut agar kondisi kesehatan kamu cepat pulih.
Itu dia beberapa cara yang yang efektif mengatasi panas dalam. Apabila mau tahu cara mengatasi panas dalam lebih lanjut, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter secara online lewat fitur Tanya Dokter.