SOLOPOS.COM - Spageti BolognaiseZefa Soup (Espos/Lutfiyah)

Spageti BolognaiseZefa Soup (Espos/Lutfiyah)

Mulanya saya ragu saat seporsi fusili carbonara disajikan di hadapan saya. Olahan pasta berlumur white sauce dilengkapi irisan daging asap sapi tipis itu tidak meyakinkan bakal mengenyangkan isi perut lantaran takaran sajiannya hanya 120 gram.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dugaan saya ternyata meleset. Sajian pasta yang saya dinikmati di restoran La Borsa Jl Adi Sucipto 129 Solo itu membuat perut saya kewalahan tak dapat menampung makanan khas Italia tersebut. Seperti nasi, menyantap pasta dijamin bakal mengenyangkan perut yang lapar lantaran bahan dasar pasta kaya kandungan karbohidrat.

Operational Manager La Borsa, Heru Pramono, mengatakan semua olahan pasta terasa mengenyangkan. “Pasta banyak mengandung karbohidrat. Jadi walaupun porsi sajiannya terlihat kecil tapi jangan khawatir tidak kenyang,” ujarnya kepada Espos, Jumat (20/4).

Seporsi pasta di beberapa restoran khas Italia lainnya juga tidak begitu banyak. Di Restoran Solo Mio, setiap porsi pasta yang disuguhkan tidak lebih dari 150 gram.

“Selain kaya karbohidrat, susu dan krim yang disajikan bersama olahan pasta juga termasuk makanan berat dan dijamin mengenyangkan,” ujar Asisten Manajer Retoran Solo Mio, Siti Nur.

Menurut Heru, bagi yang tidak terbiasa makan pasta, saat kali pertama mencoba bisa jadi tidak mampu meraih kenikmatan dalam setiap gigitan khususnya yang bersaus carbonara. Yang terasa justru enek. Hal itu wajar karena campuran krim, susu dan telur yang terdapat pada olahan pasta carbonara begitu mendominasi.

“Supaya tidak enek, lebih baik diimbangi dengan minuman bersoda karena bisa menetralkan rasa. Tapi, bagi yang terbiasa makan pasta, mereka malah bisa menikmati sensasinya,” ujarnya.

Tips lain disampaikan Siti Nur. Untuk menghindari rasa enek saat menyantap pasta, Siti menyarankan konsumen pintar memilih menu pasta yang pas di lidah seperti mencoba pasta yang umum dengan saus bolognaise atau saus daging.

“Kalau baru mencoba pasta, lebih baik mencoba yang umum dulu biar perutnya tidak kaget. Pasta dengan saus carbonara kalau belum terbiasa rasanya enek karena olahan pastanya berkolaborasi dengan susu dan krim,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Dian Indarwati. Pemilik warung makan Zefa Soup Manahan, Solo itu mengatakan rasa enek saat menyantap pasta bisa disebabkan karena campuran susunya terlalu banyak.

“Pasta juga jadi enggak enak kalau dimasaknya terlalu lembek, air yang meresap dalam pasta juga bisa cepat membuat kenyang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya