SOLOPOS.COM - Para pengunjung tengah menaiki kereta uap di agrowisata Sondokoro, di Tasikmadu, Karanganyar, Selasa (12/3/2013). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/SOLOPOS)
Para pengunjung tengah menaiki kereta uap di agrowisata Sondokoro, di Tasikmadu, Karanganyar, Selasa (12/3/2013). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/SOLOPOS)
KARANGANYAR--Jumlah pengunjung agrowisata Sondokoro di Tasikmadu, Karanganyar membeludak saat masa libur Hari Raya Nyepi.
Mayoritas pengunjung berasal dari luar wilayah Soloraya seperti Jepara, Purwodadi, Grobogan dan Semarang.
Marketing dan Humas Agrowisata Sondokoro, Teguh Sinung Nugroho, mengatakan jumlah pengunjung mengalami kenaikan dibanding hari biasa sebesar lebih 100 persen. Jumlah pengunjung rata-rata setiap hari mencapai sekitar 3.000 orang. Sementara jumlah pengunjung saat masa libur Nyepi sekitar 7.000 orang.
“Ada kenaikan jumlah pengunjung, tapi dibanding tahun lalu malah menurun,” katanya saat ditemui Solopos.com, Selasa (12/3/2013).
Mayoritas pengunjung merupakan rombongan keluarga yang memanfaatkan masa libur Nyepi untuk berekreasi di Sondokoro. Mereka berasal dari luar wilayah Soloraya yang dibuktikan dengan pelat nomor mobil yang diparkir di halaman Sondokoro.
Wahana permainan yang paling diminati pengunjung yakni kereta uap seperti Spoor Gula dan Spoor Classic. Tak hanya itu, terdapat wisata edukasi yakni proses pembuatan gula di Pabrik Gula Tasikmadu.
“Tadi ada satu rombongan dari Grobogan yang datang ke Sondokoro hanya ingin naik kereta uap. Para pengunjung paling tertarik naik kereta uap,” terangnya.
Pihaknya menggandeng Kebun Binatang Jurug, Solo untuk menarik wisatawan. Pengelola Kebun Binatang Jurug menyarankan agar wisatawan mengunjungi Sondokoro setelah menikmati berbagai jenis fauna di Jurug, begitu sebaliknya.
