SOLOPOS.COM - Ilustrasi memberikan makanan lunak untuk bayi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Saat bayi telah memasuki MPASI, sebaiknya orang tua memerhatikan dan memenuhi kebutuhan zat besi untuk buah hati mereka. Lalu berapakah kebutuhan zat tersebut bagi si kecil? Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Ketika bayi memasuki usia 6 bulan, mereka akan mulai bisa makan makanan pendamping air susu ibu atau MPASI. Makanan ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang lebih kompleks.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

MPASI yang kurang dalam kuantitas dan kualitas dapat menyebabkan anak gagal tumbuh dan jika berlangsung dalam waktu lama akan menjadi pemicu malnutrisi seperti anemia, stunting, dan wasting.

Dokter Spesialis Anak, dr. Caessar Pronocitro, menjelaskan bahwa salah satu gizi penting yang sering kali kurang diperhatikan saat bayi mulai MPASI adalah zat besi. Zat besi adalah salah satu elemen kunci untuk pencegahan anemia, wasting, dan stunting. Kandungan dalam makanan sendiri sering kurang mendapat perhatian karena orang tua tidak tahu sumbernya, kuantitasnya, dan cara penyajiannya.

Pemahaman akan MPASI bergizi makro dan mikro sangatlah penting bagi orang tua, karena pemberian MPASI lengkap dan seimbang dapat berdampak signifikan pada pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas anak kedepannya.

“Apalagi, perkembangan otak manusia 80 persen terjadi di masa 1.000 HPK, dan 20 persen sisanya terjadi hingga dewasa,” jelasnya dikutip dari Bisnis.com pada Kamis (14/12/2023).

Sebagai gambaran, untuk memenuhi 10,7 mg zat besi diperlukan 126 gram hati ayam atau 4 buah ukuran sedang, 350 gram bayam, 765 gram daging ayam. Jumlah ini sangat besar jika dibandingkan dengan kapasitas lambung bayi yang terbatas.

Oleh karena itu, MPASI fortifikasi bisa menjadi solusi alternatif karena memiliki gizi lengkap, terukur dan tinggi zat besi, serta telah terbukti bermanfaat bagi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi, dan dapat mencegah anemia, stunting, dan wasting.

“Selain itu, rasa dan tekstur MPASI fortifikasi mudah diterima oleh lidah bayi,” tambah dr. Caessar.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Mampukah Bubur Fortifikasi Penuhi Gizi Bayi MPASI?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya