SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengantuk. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Ketahui apa penyebab sering merasa ngantuk saat puasa. Simak ulasannya di tips puasa Ramadan kali ini.
Ini merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi dan bukan hanya menahan godaan lapar, haus, dan emosi. Padahal sebelum puasa dan menjalankan aktivitas yang sama biasanya tidak ngantuk. Mengapa hal ini terjadi?
Berikut penyebab ngantuk saat puasa yang perlu Anda tahu seperti dikutip dari klikdokter.com pada Selasa (28/3/2023):
Di Bulan Puasa Anda mengalami perubahan pola makan. Suntikan energi pada siang hari pun jadi tidak ada. Akibatnya, tubuh akan mencari sumber energi lain, yaitu dengan memecah cadangan gula dan menurunkan tingkat kerja agar sisa energi yang dimiliki cukup hingga waktu berbuka.
Di Bulan Puasa Anda mengalami perubahan pola makan. Suntikan energi pada siang hari pun jadi tidak ada. Akibatnya, tubuh akan mencari sumber energi lain, yaitu dengan memecah cadangan gula dan menurunkan tingkat kerja agar sisa energi yang dimiliki cukup hingga waktu berbuka.
Selain itu, menurunnya cadangan gula juga membuat otak tidak bekerja maksimal yang semakin lama akan membuat Anda mengantuk. Untuk meminimalkan rasa ngantuk saat puasa, pilihlah menu sahur yang mengandung serat dan karbohidrat kompleks. Contoh makanannya adalah roti gandum, nasi merah, sayur, serta buah.
Energi yang dihasilkan dari metabolisme serat dan karbohidrat kompleks akan dilepaskan secara bertahap. Dengan demikian, energi tubuh akan tercukupi untuk beraktivitas dari sahur hingga azan Magrib tiba.
Jika Anda kurang minum saat berbuka puasa dan sahur, maka tubuh akan menjadi lemas dan mengantuklah yang Anda rasakan. Oleh karena itu, meski ada keterbatasan waktu makan dan minum, Anda tetap harus mencukupi kebutuhan cairan. Pastikan tetap mengonsumsi cairan sebanyak kurang lebih 8 gelas mulai dari buka puasa sampai sahur.
Beberapa orang lebih memilih untuk mengurangi aktivitas fisik saat berpuasa. Hal ini juga bisa jadi penyebab ngantuk pada saat puasa. Karena, justru membuat tubuh jadi makin lemas dan mudah mengantuk.
Sebisa mungkin, Anda dianjurkan untuk tetap aktif bergerak agar peredaran tubuh lancar, termasuk pembuluh darah ke otak. Dengan demikian, Anda merasa lebih bugar, pikiran pun lebih segar.
Perubahan pola tidur saat bulan puasa juga merupakan salah satu penyebab sering ngantuk di siang hari. Di Bulan Puasa kita harus bangun dini hari untuk sahur atau juga bangun tengah malam untuk beribadah.
Menurut studi pada Journal of Sleep Research, kondisi tersebut dapat mengurangi durasi REM (rapid eye movement) alias tahap tidur nyenyak. Pada keesokan harinya, Anda pun sering mengantuk saat menjalankan kegiatan harian.
Supaya tidak kurang tidur, usahakan untuk memajukan jam tidur. Supaya kualitas tidur tidak terganggu, hindari penggunaan perangkat elektronik setidaknya 2 jam sebelum tidur. Kemudian tidurlah dalam keadaan gelap atau pencahayaan seminimal mungkin.
Perubahan pola makan tentu saja akan mengubah metabolisme tubuh, seperti perubahan pada tingkat hormon kortisol dalam tubuh. Hormon kortisol adalah hormon stres yang dapat membuat Anda tetap waspada dan juga berperan dalam penggunaan gula darah di tubuh.
Dalam sebuah penelitian, didapatkan bahwa hormon kortisol pada orang yang berpuasa mengalami penurunan dimulai dari pagi hari. Penurunan yang terjadi terus-menerus tentu saja akan memengaruhi penggunaan gula darah dalam menghasilkan energi. Energi pun kurang dan tubuh akan mudah mengantuk.
Itulah beberapa penyebab ngantuk saat puasa. Rasa ngantuk ini normal terjadi dan bisa dicegah dengan memaksimalkan asupan saat berbuka dan sahur.