SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelecehan seksual (santamonicaminimumwage.blogspot.com)

Solopos.com, MALAYSIA Kasus pelecehan seksual beberapa pekan terakhir ini mewarnai pemberitaan media massa Malaysia. Paling mengenaskan, dilaporkan adanya seorang kakak-adik berusia 8 dan 10 tahun memaksa bayi yang belum genap berusia 1 tahun untuk melakukan hubungan seksual secara oral.

Dilansir Malaysia-Chronicle, Minggu (27/10/2013), dua bersaudara itu sebelum insiden telah menonton film pornografi melalui Internet. Di Malaysia, kasus perilaku seksual menyimpang sedang meningkat tajam. Para ahli setempat menengarai, hal itu terutama terjadi pada kalangan kanak-kanak atau anak-anak di bawah umur.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Petinggi Malaysian Medical Association (MMA) N.K.S. Tharmaseelan mengatakan perilaku seksual menyimpang di Malaysia telah berada pada tingkatan yang sangat megkhawatirkan. Lebih parah lagi, nyaris seluruhnya dilakukan oleh anak-anak di bawah umur dengan saudara sedarah ataupun yang memiliki hubungan kerabat dekat.

Tharmaseelan mengatakan penyebab paling utama pada fenomena ini adalah kurangnya pendampingan orang tua. Menurutnya rasa ingin tahu anak-anak akan menjadi bumerang jika orang tua tidak melakukan pendampingan dengan baik.

Apalagi kemajuan teknologi informasi menjadi semakin mengkhawatirkan, mengingat akses terhadap konten pornografi juga semakin mudah dilakukan siapapun. Selain itu, bocah yang mempunyai masalah kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang juga sangat berisiko melakukan penyimpangan seksual.

"Orang tua juga berperan besar dalam kasus-kasus ini. Kurangnya pengawasan dan pendidikan yang baik dari orang tua bisa memicu penyimpangan moral anak-anak," jelas dia.

Pada 2011 terdapat sembilan kasus terkait penyimpangan seksual yang terjadi pada anak-anak di Malaysia. Tahun lalu, sudah ada 7 kasus dan tahun ini sudah ada 6 kasus hingga bulan lalu. Semua kasus ini melibatkan anak-anak di bawah usia 13 tahun.

Hamidah Yunus dari Divisi Investigasi Kepolisian Malaysia mengatakan pada New Sunday Times, banyak kasus-kasus pelecehan seksual menyimpang yang belum dilaporkan kepada pihak berwajib. Hal ini akan semakin menambah catatan buruk perilaku seksual di Malaysia.

"Ada kasus anak laki-laki menjadi penasaran dan terangsang setelah menonton film India [Bollywood] yang mempertontonkan aktris menari dalam pakaian seksi. Saya pikir penting membatasi akses informasi semacam ini,” ungkap Hamidah. Hamidah juga menegaskan asistensi adalah hal utama bagi anak-anak pada masa pertumbuhan. Apalagi dinilainya, anak-anak belum bisa menentukan hal yang baik dan buruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya