SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita hamil. (Freepik)
Solopos.com, SOLO – Ibu hamil membutuhkan sumber energi untuk dirinya dan janin yang ada di kandungan. Sumber energi tersebut berasal dari makanan yang dikonsumsinya. Tentu makanan yang dikonsumsi harus sehat dan bergizi.
Menurut dokter spesialis Obgyn di RS Dr. Oen Surakarta, Supanji Raharja, syarat makanan sehat untuk ibu hamil harus menyediakan energi yang cukup. Kalori makanan itu harus mencukupi kebutuhan kesehatan tubuh sang ibu dan pertumbuhan bayi.
Makanan itu juga harus menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi dalam kandungan. Meliputi protein, lemak, vitamin, dan mineral. Selain itu, makanan yang dikonsumsi semestinya dapat mengindarkan pengaruh negatif bagi bayi.
“Syarat makanan sehat lainnya untuk ibu hamil dan jabang bayi, adalah harus mendukung metabolisme tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat, kadar gula darah, dan tekanan darah,” terang Supanji ketika ditemui Solopos.com, 27 Desember 2018 di RS. Oen Surakarta, Jebres, Solo.
“Syarat makanan sehat lainnya untuk ibu hamil dan jabang bayi, adalah harus mendukung metabolisme tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat, kadar gula darah, dan tekanan darah,” terang Supanji ketika ditemui Solopos.com, 27 Desember 2018 di RS. Oen Surakarta, Jebres, Solo.
Ada dua jenis nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, yakni makronutrien dan mikronutrien. Mikronutrien tidak diproduksi oleh tubuh tapi didapat dari makanan. Berbagai mikronutrien penting yang dibutuhkan ibu di masa kehamilan lanjut meliputi kalsium, zat besi, asam folat, dan seng.
Kalsium
Zat besi
Zat besi bisa didapatkan dari daging merah dan bayam. Zat besi bermanfaat bagi perkembangan fungsi otak pada bayi. Serta menjaga kualitas kesehatan sel darah merah, mencegah anemia, mengurangi risiko melahirkan prematur bagi ibu hamil.
Asam folat
Asam folat didapatkan dari alpukat dan sayuran hijau. Manfaatnya mengurangi risiko terjadinya neural tube defect atau cacat bawaan yang timbul akibat tidak sempurnanya penutupan neural tube (tabung saraf) selama pertumbuhan embrional pada janin.
Selain itu, asam folat juga membantu produksi DNA dan sel-sel tubuh sekaligus mencegah risiko penyakit jantung dan strok pada ibu hamil.
Seng
Seng bisa didapatkan dari kerang, daging merah, kacang-kacangan. Seng bermanfat menjaga kualitas kesehatan sel darah merah, mencegah anemia, dan mengurangi risiko melahirkan prematur bagi ibu hamil.